Derungan suara motor sport terdengar membelah sepinya jalan kota jakarta di malam hari. Suara angin yang terhembus, lampu-lampu yang menerangi gelapnya malam menambah suasana hati untuk sang pengendara menikmati kesunyiian kota.
Revano sekarang sedang menuju tempat tongkrongan kesukaan dirinya dan teman-teman sejolinya, yaitu adalah Warmindo atau warung makan indomie.
Walaupun mereka orang kaya yang bisa selalu nongkrong di cafe mewah dan mahal tetapi mereka memilih bukan karena harga atau hitsnya tempat tersebut melainkan karena suasananya yang bisa bikin nyaman dan lebih merakyat.
Khususnya Warmindo 99 menjadi tempat terfavorit mereka karena suasananya yang nyaman dan adem cocok untuk berbagi cerita ceria maupum keluh kesah.
Setibanya Revano disana sudah ada Juani yang lagi makan nasi magelangan, Bima yang makan mie soto dengan kuah cabe rawit dan Milo yang makan mie goreng serta jasjus dan kopi sebagai pelengkap minuman untuk mereka.
"anying udah pada makan aja" tegur Revano menghampiri meja mereka.
"lu telat sih" sahut Bima.
Revano meletakan tas yang dibawa lalu memesan makanan untuk dirinya "a" sebutan untuk memanggil pelayan di warmindo.
"a mau magelangannya 1 sama tambah telor ceplok juga, minumnya good day cappuccino aja"
"oke mas".
Setelah memesan Revano kembali duduk dimejanya.
"gue punya berita penting" ucapnya tiba-tiba.
"apaan?" tanya Juani yang sedang mengunyah nasi magelangannya itu.
"ada, nanti aja kalo udah pada kelar makan".
Tidak butuh waktu lama makanan dan minuman yang dipesan datang, tentu saja karena cacing dalam perut Revano sudah bedemo dengan lahap ia menyantap makanannya.
Hanya waktu 5 menit Revano menyusul teman-temannya menyelesaikan makanan.
Setelah habis Revano meminta sebatang rokok pada Juani, sudah lama ia tidak merokok.
Revano bukan pecandu rokok, dia merokok jika membutuhkan saja seperti sekarang untuk sedikit menenangkan pikirannya.
"gue tau si una selingkuh sama siapa" ucap Revano setelah menghisap dan mengeluarkan asap rokoknya.
"siapa?" tanya Milo antusias.
"Jeriko"
"hah seriusan lo? Jeriko yang dibilang pangerannya ips itu??" kekeh Bima melotot tidak percaya.
Revano mengangguk dan kembali menghisap rokok disela jari telunjuk dan jari tengahnya. "dan lu pada mau tau apa yang lebih mengagetkan lagi?" lanjutnya.
"apa?" ucap bima yang penasaran.
Revano tersenyum kembali menghisap rokoknya.
Tidak kunjung mendapat jawaban dari Revano membuat mereka kesal, anak ini sering sekali bikin orang penasaran.
"dasar anak monyet bikin gue tambah kepo" ucap Milo yang geregetan.
Revano tertawa mendengar umpatan yang Milo lontarkan sebelum ia berkata "jeriko pacarnya seline"
"bangsat!" ucap Milo menghentakan telapak tanganya di meja.
Semua menghelakan nafasnya diam karena syok, bisa-bisanya gadis secantik Roseline diselingkuhi pikir mereka.
"yang gue tau jeriko deketnya sama cania, ternyata sama seline gak nyangka gue" ucap Bima heran.
kenapa Bima bisa ngomong seperti itu karena dia mengikuti akun lambe turah SMA Patrisula, jadi lelaki itu tau pergosipian yang terjadi di SMA Patrisula.

KAMU SEDANG MEMBACA
STOLEN GIRL
RomanceDi tengah hiruk pikuk kehidupan remaja SMA Patrisula, sekolah elit yang dipenuhi siswa dari kalangan atas. Revano Putra Ressel dikenal sebagai siswa sempurna, tampan, cerdas, populer, dan mantan ketua OSIS. Ia terbiasa menghadapi pujian guru, kekagu...