“Haura aku mencintaimu , maukah kau membalas cintaku dengan ?” Pernyataan Yasir kepada Haura, perempuan yang dicintainya.
Yasir seorang pemuda yang sukses dengan bisnis onlinenya , sedangkan Haura seorang guru TK dengan kesabarannya. Mereka sedang berada ditaman kanak kanak, tepatnya setelah pembelajaran selesai dan anak anak pulang. Yasir meminta waktu Haura untuk membicarakan hal ‘penting' katanya.
Mereka saling mengenal satu Minggu yang lalu ketika Yasir mengantar keponakannya bersekolah di TK ini, tempat Haura mengajar. Sebelumnya Yasir tidak pernah mengantar , jika diperintahkan tantenya Yasir selalu mempunyai alasan yang membuat tantenya percaya. Saat itu tantenya sedang sakit, jadi mau tidak mau dia harus mengantar jemput Rahma dengan wajah tertekuk.
Ketika motor Yasir berhenti di depan gerbang sekolah TK, seorang perempuan muda memakai seragam sekolah menyapa dan tersenyum kepada Rahma “Hai Rahma!” sapanya
Seketika Yasir melihatnya, entah mengapa hatinya berdesir . Apakah ini yang dinamakan Cinta?? Nyanya dalam hati.
“Sebelum aku membalas cintamu , ada syarat yang harus kau penuhi” jawabnya dan membuat Yasir mengeryitkan kening“Syarat apakah itu?” tanya Yasir dengan santai . Karena dia sudah mampu dalam segi materi.
“Aku ingin..” ucapnya berhenti kemudian menatap Yasir lamat , Yasir pun membalas nya dengan tatapan ingin tahu
“Syaratnya kau harus hafal Al-Qur’an”. Lirinya . Seketika itu hati Yasir bagai tervonis dihukum mati. Mengapa syarat nya harus seperti itu? Bukankah dia tahu kalau aku ini bukan anak pesantren, aku hanya anak luar yang tidak terlalu taat beribadah. Lirih Yasir dalam hati. Mereka masih saling menatap , namun hati dan pikiran mereka masing-masing sedang tak terdefinisi.
“Maaf jika permintaanku sulit bagimu, tetapi begitulah syarat dari Abah, hafal Alquran” ucapnya sambil menunduk dan Yasir melihat air matanya menetes dari ujung matanya.
Jadi itu permintaan dari Abah nya di Yasir pun bimbang. Apakah menjawab “iya”, tapi bagaimana dia bisa menghafal Alquran?. Jika ia mengatakan”tidak” lalu bagaimana dengan hatinya, akankah hatinya bisa bertahan?
Hening , dua menit Yasir berpikir dan Haura hanya menunggunya. Oke, keputusan sudah ada
Dengan nafas berat Yasir mengatakan
“Maaf , aku tidak bisa memenuhi permintaan abahmu, Maaf”
“Mengapa kau tidak mencobanya dulu? Mengapa kau menyerah sebelum mencoba?’’ Ucap Haura dan membuat Yasir ternohok, Yasir hanya diam menatapnya, tatapannya penuh harapan akan ada solusi lain yang bisa dia lakukan. Dan Haura tahu akan tatapannya
“Tiada cara lain, hanya itu”. Lirihnya “Maaf aku tidak bisa membalas cintamu” ucapnya dengan suara bergetar lalu pergi meninggalkan Yasir. Yasir hanya diam menatapnya, ada rasa penyesalan dihatinya tetapi harus bagaimana lagi dia tidak bisa meluangkan waktu untuk menghafal, bagaimana nanti bisnisnya?? Pikirnya
Cinta yang tak terbalas sangat memilukan hati.
Terimakasih, semoga bermanfaat
KAMU SEDANG MEMBACA
Motivasi Diri
ContoCerpen tentang kebahagiaan yag yang sesungguhnya, cinta yang hakiki dan kesetiaan tanpa rasa bosan