"Hilang dan hancur. Dua kata yang sangat melekat di duniaku. Sekeras apapun aku berjuang, segila apapun aku memohon, sederas apapun aku menangis, nyatanya di akhir itu semua hanya Hilang dan Hancur yang aku dapatkan. Apakah aku harus menyerah sekarang?"
~~~
Drrrtttt....Drrrttt....Drrrtttt....
"Ya hallo?"
"Tyaarr lu harus ke kantor sekarang!!!"
"Hah?"
Pria itupun langsung membuka dan mengucek matanya pelan. Pria itu langsung melihat jam di ponselnya.
01.34
"Lu gila??"
"Iyaaa gua gilaaa!!! Dan lu harus ke kantor sekarang juga!"
"Gua tutup telpon lu. Lain kali kalo lu lagi minum jangan telpon gua!"
"RISAAA!!"
Tangan yang hendak mematikan ponsel itupun tertahan ketika nama RISA disebut.
"Maksud lu apa?"
"Sekarang Risa ada di rumah kan?"
"Emm iya, dia mungkin ada di kamar sebelah!" Ucapnya ragu dan mulai gusar.
"Lu berantem anjingg sama Risa?"
Tyarpun bangkit dari ranjang dan langsung mengecek kamar di sebelah. Tiba-tiba jantungnya mencelos ketika melihat kamar yang dia maksud kosong.
"Bahtyarrrr!!! Lu berantem sama Risa?? Jawab goblokkkkk!! Risa ada di rumah lu kan?"
"Risa nggak ada di rumah Van!"
"SHIIITTTT, BRENGSEKKK LU!!"
Tutt...tutt...tuttt....
Sambungan ponsel pun langsung terputus sepihak, dan menyisakan Bahtyar dengan kebingungannya. Hening. Tidak ada pergerakan sama sekali yang Bahtyar lakukan sekarang.
Dia berusaha mencerna baik-baik apa yang sebenarnya terjadi. Semua terlalu mendadak. Kepala Bahtyar sedikit pusing karena tiba-tiba terbangun dari tidur dan di maki oleh sahabatnya.
Risa?
Jangan-jangan.....
Tidak
Bahtyarpun langsung mengantongi ponselnya, lalu memakai jaket dan mengambil kunci motornya. Pikirannya menjadi sangat kacau sekarang, setelah dia mengingat kejadian sebelum dia tertidur.
"Kamu kenapa Risa? Aku tidak akan berhenti menyalahkan diriku sendiri kalau terjadi apa-apa sama kamu! Maaf jika perkataan dari mulut brengsekku ini benar-benar menyakitimu Ris! Aku menyesal!"
******
Tinggalkan jejak yah readers. 😘
Ada yang penasaran nggak? Sebenarnya apa yang terjadi sama Risa yah? Apa yang di lakukan Bahtyar sampai dia berani menyalahkan dirinya sendiri 🤔
KAMU SEDANG MEMBACA
TYARISA
Romance-Arisa- "Kamu coba lihat keberadaanku! Aku ada disini tepat di depanmu! Tolong akui aku sebagai sosok yang ada!!" -Bahtyar- "Jangan mencintaiku. Sudah ku tegaskan, bersamaku akan membuat kamu makin terluka. Kamu cukup pergi dan jangan kembali!" -Dev...
