"Jadwal saya hari ini sudah beres Sin?"
"Sudah Bu."
Nirmala mengecek jam di tanganya.
16.50
Diapun langsung membereskan barangnya dan langsung meninggalkan klinik miliknya itu.
Nirmala pergi ke parkiran dan langsung menaiki mobilnya.
"Tyar sudah bisa pulang belum yah?"
Nurmala langsung menelpon Tyar dari mobilnya.
"Halo!"
"Hay. Kenapa Nir?"
"Sudah pulang?"
"Masih belum Nir, sebentar lagi kayanya. Kenapa emang?"
"Nggak, mau ngajak makan malam aja. Aku udah pulang dari klinik. Aku ke kantor kamu yah!"
"Boleh. Kesini aja Nir. Tapi nggak papa kamu bakalan nunggu dulu?"
"Nggak papa ko Tyar. Udah dulu yah. Aku lagi nyetir nih! See you!"
"Iya see you!"
Sambunganpun terputus.
15 menit perjalanan dan Nirmalapun sampai di kantor Bahtyar. Diapun menaiki lift menuju lantai atas dan langsung menuju ke ruangan Bahtyar.
Staf di kantor Tyar sudah mengenal Nirmala dan membiarkan nya masuk ke ruangan Bahtyar tanpa harus mendaftar terlebih dahulu.
Tok..tok..tok
"Ya masuk!!"
Nirmalapun masuk dan disana ada Bahtyar yang masih sibuk dengan komputernya.
"Heyy Nir!"
Tyarpun menghentikan sejenak pekerjaannya dan menghampiri Nirmala. Nirmalapun langsung memeluk kekasihnya itu.
"Masih banyak kerjaannya?"
"Yahh lumayan Nir. Nggak papa kamu nunggu dulu?"
"Yass. Nggak papa. Take your time, jangan hiraukan aku. Fokus aja sama kerja kamu Tyar!"
"Oke. Sorry yah!"
"Nop. Aku nunggu di luar nggak papa yah."
"Kenapa nggak disini aja tunggunya?" Ucap Tuar sebari kembali duduk di kursi kerjanya.
"Nanti kamu nggak fokus. Terus malah ngajak ngobrol aku terus kaya gini!"
Timpal Nirmala sebari terseyum ke arah Tyar dan Tyar balas senyum Nirmala.
"Nggak lah, aku masih bisa fokus kok. Duduk aja di sini!"
"Baiklah! Aku tunggu disini. Kalo aku ajak ngobrol jawab yah!"
"Siaapp!" Ucap Tyar sebari tertawa.
Nirmala memutuskan untuk menunggu Tyar di ruangannya. Diapun melihat isi kantor milik kekasihnya itu sebari sesekali melihat pemandangan diluar kantor yang cukup tinggi ini.
"Ohh iya Tyar, gimana Risa sekarang? Dia udah pulang?"
"Dia sudah pindah Nir!"
Ucap Tyar sebari fokus pada komputernya.
"Hah? Maksud kamu?"
"Risa pindah Nir. Sekarang dia tinggal di apartement yang Nean kasih buat dia."
Tidak dipungkiri hati Nirmala sangat senang mendengar kepindahan Risa dari rumah Bahtyar.
"Benarkah? Di daerah mana apartementnya?"
Tanya Nirmala hanya basa basi.
"Entahlah. Dia baru pindah tadi pagi. Aku belum tahu tepatnya daerah mana!"
KAMU SEDANG MEMBACA
TYARISA
Romansa-Arisa- "Kamu coba lihat keberadaanku! Aku ada disini tepat di depanmu! Tolong akui aku sebagai sosok yang ada!!" -Bahtyar- "Jangan mencintaiku. Sudah ku tegaskan, bersamaku akan membuat kamu makin terluka. Kamu cukup pergi dan jangan kembali!" -Dev...