Empat

658 101 4
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading
.
.

Saat ini minji tengah berdiri di depan rumah sullyoon. Matanya tak mendapati adanya tanda-tanda keberadaan orang yang tengah dicarinya, bahkan rumah tersebut masih terlihat sepi.

Minji menghela napas, hendak melangkah. Tapi sedetik kemudian terurung ketika ada yang memanggilnya.

"Minji!"

Minji membalikkan badannya, menghadap wanita paruh baya yang seumuran dengan ibunya. "Sullyoon udah berangkat ya tan?" Tanya minji.

Wanita yang dipanggil tan itu menggeleng. "Belum. Dia masih di dalem, lagi bab" Ucapnya. "Padahal tuh anak tadi udah diluar nunggu kamu, tapi katanya perutnya mules jadi masuk lagi kedalem" Lanjutnya.

Minji terkekeh pelan.

"Kamu udah sarapan?"

Minji mengangguk. "Sudah" ucap minji singkat.

Wanita yang dipanggil tan itu terkekeh kecil, sudah biasa mendengar dan juga mendapat balasan singkat dari gadis yang menjadi teman anaknya itu.

"Udah lama?" Tanya gadis yang baru keluar dari rumah, membuat atensi keduanya beralih.

Minji menggeleng. "Baru aja" Ucapnya.

"Mah sullyoon berangkat dulu" pamit gadis yang bernama sullyoon tersebut.

Wanita paruh baya yang dipanggil mamah tersebut mengangguk. "Itu rambut sama kerahnya benerin dulu" Ucapnya.

Sullyoon menampilkan cengirannya, tangannya bergerak merapikan kerah dan juga rambutnya. "Udah"

"Gih berangkat"

"Ini juga mau" Ucap sullyoon, melangkah mendekati minji, merangkulnya. "Bye mah" pamitnya.

"Bye tante tzu" Ucap minji, sebelum kakinya mulai melangkah.

"Hati-hati" Balas mamah sullyoon-tzuyu.

Baru beberapa langkah kaki minji dan juga sullyoon melangkah, keduanya dikejutkan dengan sebuah teriakan.

"SULLYOON.... KAMU KEMANAIN PULPEN KAKAK HEH!" Teriaknya. Dari gerbang rumahnya.

Si empu yang punya nama lantas membalikkan badannya, tertawa pelan ketika melihat wajah sang kakak yang terlihat frustasi. "INI BUAT SULLYOON AJA. KAK MINJU BELI LAGI AJA" Balas sullyon ikut berteriak. Sedetik kemudian menarik tangan minji, mengajaknya berlari. Takut nantinya jika sang kakak mengerjarnya, dan mengambil kembali pulpen tersebut.

AksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang