Tiga belas

567 93 10
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading
.
.

"Naik ke puncak gunung tut tut tut siapa yang hendak turun... Ke Bandung Sura------"

"Lirik nya salah adek" Tutur sang ibu lembut, membuat nyanyian itu terhenti.

Si empu yang di sebut adek itu seketika mendongak, menatap kearah sang ibu yang tengah merapikan isi lemari nya. "Hah, iyakah?"

Jisoo menatap balik wajah putri bungsunya kemudian mengangguk "Coba kamu inget-inget"

Hyein terdiam, berpikir mencoba mengingat-ingat. Sampai akhirnya gadis muda itu reflek memukul ranjang yang didudukinya, matanya membulat terkejut, dan langsung menatap ke arah sang ibu.

"Gimana? Liriknya salah atau nggak?"

Hyein mengangguk "Bener bu"

Jisoo tertawa pelan "Kok bisa sih sampe salah lirik"

"Adek gak tau. Tapi, kyujin suka nyanyiin nya kek gitu.... Jadi adek juga ke ikut"

Jisoo semakin tak bisa untuk tertawa. Sungguh, teman putrinya itu ajaib.

"Bu..."

"Kenapa adek?"

"Adek kepengen jajan deh"

"Jajan apa?"

"Eum... Siomay kek nya enak"

"Emang itu catatan udah di salin semua?" Tanya jisoo sembari sesekali melihat ke arah sang putri yang ada di belakangnya.

"Udah, nih" Ucap hyein sembari kembali menata rapi buku catatannya.

"Gih, ajak kakak sekalian biar ada temen" Ucap jisoo "Segini cukup?" Lanjutnya sembari mengulurkan uang yang ber-nominal kan angka dua puluh ribu yang baru saja diambilnya dari saku daster yang tengah dikenakannya.

"Cukup bu" Ucap hyein tersenyum senang "Makasih bu... Adek samperin kak minji, bye" Lanjutnya, kemudian melangkah keluar sedetik setelah menyelesaikan ucapannya.

"Hati-hati"

"Iya" Balas hyein dari luar "Naik ke puncak gunung tut tut tut.... Siapa yang hendak tur--- eh, salah yaa?" Lanjutnya kemudian tertawa geli. Tak lama, pandangannya langsung tertuju pada sang kakak yang tengah duduk di sofa dengan tv yang menyala. Tapi, ada yang aneh pikirnya. Kakak nya itu malah terlihat tengah melamun, terlihat tak bergeming sedikitpun.

AksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang