Enam

616 101 3
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading
.
.

"Pada ninggalin cih"

Dengusan tersebut sontak membuat tiga orang yang tengah berjalan dihadapannya membalikkan badannya, menatap datar ke arahnya. Sedetik kemudian ketiganya kembali membalikkan badannya, tak memperdulikan orang yang sudah misuh-misuh tak jelas.

"Jahat lo pada" Ucap seseorang tersebut lagi. Setelah dirinya berhasil menyamakan langkahnya dengan ketiga temannya.

"Lebay lo bae" Ucap Danielle. Kesal sekaligus gemas dengan satu temannya yang berambut sebahu itu. "Jelas-jelas kita masih di depan sekolah, dan lo bilang kita ninggalin? Gila emang lo" lanjutnya.

"Kok lo yang kesel si dan, harusnya kan gue karena kalian bertiga gak nungguin gue pas pake sepatu tadi"

"Lo kira kita gak nungguin? Lo tinggal pake sepatu aja lama bet"

"Ya maaf.... Tadi kan lo tau sepatu gue di bawa lari sama si haewon bantet itu"

"Dih nyalahin kak haewon" Sinis Danielle mendelikkan matanya. "Lo duluan juga yang mulai" lanjutnya.

"Berisik! Kalian kalo mau berantem pindah sana ke tengah jalan" Ucap sullyoon angkat suara, tak tahan dengan perdebatan kedua temannya. Udah mah cuaca lagi panas-panasnya eh tuh dua temennya malah adu bacot, bikin pusing kepalanya.

"Parah ih lo yon" Ucap bae.

"Apa? Apa hah? Jangan sampe ya lo berdua gue dorong ke tengah jalan biar ketabrak" Ucap sullyoon sedikit berteriak.

"Anjir ngerii dan" Ucap bae.

Sementara Danielle. Dia langsung berpindah posisi, menjadi di sebelah kanan sullyoon. Karena sebelumnya dirinya berada di sebelah kiri dengan minji berada di tengah keduanya.

Setelah Danielle berada di samping sullyoon, tangannya tanpa duga terangkat. Punggung tangannya ia tempelkan di kening sullyoon membuat si empu yang punya kening terkejut.

"Apa sih?!" Ucap sullyoon menepis tangan Danielle dari keningnya.

Sementara Danielle dia malah terdiam, tak mengindahkan pertanyaan sullyoon. Jari telunjuknya malah sibuk ia ketuk-ketukan pada dagu indahnya, seperti tengah memikirkan sesuatu. "Keningnya panas" Ucap Danielle akhirnya bersuara. "Berarti fixs lo gila yon" Lanjutnya sebelum berlari meninggalkan sullyoon yang wajahnya berubah merah padam, dengan mata yang melotot.

"DANIELLLLLLLL..... KALO KITA SEUMURAN UDAH GUE CEKEK LO!" Teriak sullyoon menggebu-gebu, bahkan tangannya ikut terkepal erat. Menandakan kalo dirinya benar-benar sudah tak kuat dengan kejahilan seorang Danielle.

AksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang