Lima belas

590 85 12
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading
.
.
.

Pelajaran kedua, dibuka dengan jamkos. Membuat semua murid sibuk dengan urusannya masing-masing, tak terkecuali dengan minji yang lebih memilih untuk duduk di belakang kelas lebih tepatnya belakang meja-meja sembari menyandar pada dinding. Pasalnya, guru-guru sedang mengadakan rapat dadakan.

Karena sekolah tengah masa jamkos, jadi hanya segelintir murid yang ada di dalam kelas. Sebagian lagi, entahlah tapi mungkin tengah berada di kantin atau uks untuk menumpang tidur. Meskipun begitu, kelas tetap saja ramai padahal tidak setengah murid yang ada di kelas.

Sama halnya dengan minji, yang sekarang hendak beranjak dari bangkunya.

"Ji, mau kemana?"

"Perpus" Jawab minji singkat.

"Ikut!"

"Ayok!" Ucap Minji

Keduanya berjalan beriringan, pas sekali saat keluar dari dalam kelas keduanya bertemu dengan Bae juga Danielle.

"Abis darimana lo berdua?" Tanya sullyoon cepat.

"Abis jajan, dari kantin" Jawab Danielle "Mau kemana? Gue ikut!" Lanjutnya bertanya.

"Perpus"

Setelahnya, keempatnya berjalan memasuki perpustakaan. Dan, mendapati rei, liz dan jihan aka teman sekelas mereka di dalam perpustakaan tersebut dan itu cukup membuat minji, sullyoon, bae dan Danielle membulatkan matanya terkejut.

Bagaimana tidak, tiga teman kelasnya itu tengah menyetel lagu melalui speaker bluetooth milik perpustakaan. Bangor emang!

"Rei... Request lagu dong!" Pinta Bae memilih ikut bergabung dengan ketiganya.

"Gak! Gak ada, enak bet lu datang-datang main request aja"

"Dih, pelit bet lu jadi orang"

Minji, sullyoon dan Danielle mereka lebih memilih mencari buku. Setelah menentukan buku yang akan di baca, ketiganya ikut bergabung duduk bersama rei, liz, jihan dan bae.

Detik berikutnya, lagu berganti. Membuat mereka semua seketika saling bertukar pandangan. Setelahnya,

"Fortune cookie guyss...." Pekik bae.

Sontak, mendengar lagu populer tersebut mereka berdiri dan menari seraya bibirnya ikut menyanyikan lagu yang ada di speaker tersebut.

"Walaupun diri ini menyukaimu
Kamu seperti 'tak tertarik kepadaku
Siap patah hati kesekian kalinya
Yeah! Yeah! Yeah!

Ketika kulihat di sekelilingku
Ternyata banyak sekali gadis yang cantik
Bunga yang tak benar tidak akan disadari
Yeah! Yeah! Yeah!

Saat ku melamun terdengar music mengalun di kafetaria
Tanpa sadar kuikuti iramanya
Dan ujung jari pun mulai bergerak
Perasaanku ini tak dapat berhenti

AksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang