WILD AND CRAZY (END)

EPILOGUE

Tangisan Zane Jones Zack kecil tertangkap oleh indra pendengaranku. Aku mencoba membuka mata. Tanganku bergerak meraih dan melirik ke jam ponsel yang ada di nakas. Layar menunjukkan pukul empat pagi. "My Darling Z, bisakah kau ...."

"Hmm ...," sahut Zander sambil mengangkat lengannya untuk membebaskan tubuhku dari pelukannya. "Pergilah mengurus bayi kita, My Darling Lee."

Aku tersenyum saat mendengar nama panggilan baruku. Zander memutuskan membuat nama kecil itu serta sebutan khusus bagi kami agar terkesan lebih spesial menurutnya.

Tubuhku seakan protes saat aku menyibakkan selimut tebal dan turun dari ranjang, melangkah ke kamar si Zane kecil dengan hanya menggunakan sehelai jubah tidur tanpa apa pun di baliknya. Vermont telah memasuki musim dingin. Kehangatan yang tadi kurasakan dalam pelukan Zander seakan hilang kini.

Hanya butuh beberapa saat untuk menidurkan Zane kecil kembali di ranjangnya. Aku segera menutup pintu dan kembali ke kamarku.

Baru saja menyibak selimut dan merebahkan diri, Zander telah menggeliat dan bergerak memeluk lagi. Kali ini tak hanya itu, dia bahkan mulai mengecupi wajah serta leher, sebelum mendarat lama di bibir.

"My Darling Z ... kau tidak lelah, ya? Kita sudah melakukannya dua kali malam ini."

Zander mendesah. "Tidak ada kata lelah untuk mencumbu istriku yang cantik."

Aku menyerah setelah ia memberikan serangan kecupan dan lumatan bertubi-tubi. Kubiarkan dia bergerak menutupkan selimut ke atas tubuh kami berdua setelah menindihku dengan tubuh telanjangnya.

Tangannya terasa mulai bergerak melebarkan kedua paha, menyibak ujung jubah ke atas. Kulihat hasrat dan gairah di mata lelaki itu yang selalu memesona setiap menatapku.

Kami saling melumat sebelum dia menyatukan diri. Dini hari yang dingin kini terasa hangat kembali. Ruangan pun dipenuhi oleh desahan, rintihan, dan erangan, seiring napas yang saling memacu.

Zander mengentak dan menghunjam seakan itu adalah hari terakhir kami melakukannya, sesuatu yang selalu ia lakukan. Dia bilang itu adalah seni bercinta dengan sepenuh hati.

Tak kupedulikan lagi soal perbedaan yang dulu pernah kuperdebatkan. Yang kutahu, aku dan Zander sama-sama menikmati cara bercinta kami kini.

Meski kadang perbedaan kerap ada dan muncul, tetapi kami telah belajar untuk saling mengerti dan memahami. Aku dan Zander telah belajar menerima kelebihan dan kekurangan satu sama lain.

Hubunganku dengan Mom dan Dad pun telah membaik sejak Zane kecil lahir dan Zander berhasil membuktikan diri. Restoran cepat saji kami cukup maju untuk saat ini meski sempat harus menghadapi jatuh dan bangun.

Tuan Nathan dan Betty tak pernah membiarkan kami menghadapi setiap masalah sendiri. Mereka adalah orang tua dan juga mertua yang sangat bisa diandalkan.

Luciana menikah dengan Simon usai kelulusan dan tinggal di rumah danau. Kami masih sering bertemu dan saling bertandang.

Simon pun kini akur dengan Sam. Usaha kedua lelaki itu pun semakin berkembang.

Rekan-rekan terdekat Sam juga Zander dari The Wild ada yang bekerja bersama mereka, juga di restoran kami. Klub itu telah dibubarkan oleh sang Ketua Gangster. Entah bagaimana nasib Rose, tak ada yang tahu.

Sejak kejadian itu, Zander dan Sam tak pernah melihatnya lagi. Kami tak peduli, hanya fokus pada masa depan kini.

Eranganku makin tak terkendali saat Zander semakin memperhebat gerakannya yang liar. Ia pun terdengar berkali-kali mengerang dan mendesah. Tubuh kami bersimbah peluh di balik selimut tebal.

Kami saling mendekap erat saat merasakan hampir mencapai puncak sebentar lagi. Mataku memejam menikmati sensasi yang memenuhi diri.

"I love you, My Darling Lee ...."

"I love you, too, My Darling Z ...."

***

THE END

27/09/2023

Fiyuuuuh akhirnyaaa. Gimana, gimana? Semoga tidak terlalu mengecewakan ya. Maaf sudah menunda ini cukup lama. Saya putuskan update sampai tamat karena saya ingin fokus ke dua naskah fantasi baru. 

Buat yang mampir, jangan lupa vote dan komennya ya. Kritik saran juga boleh. terima kasih buat semua yang udah setia menunggu cerita ini.

Gitu aja deh. Nantikan karya saya selanjutnya yaaaa.

Sampai jumpaaa <3