CH 1

956 49 0
                                    

Suasana di kamar begitu hening namun diselubungi dengan aura yang tegang. Sedari tadi sejak masuk ke kamar, tidak ada perbicaraan yang berlaku antara makhluk di dalam kamar itu. Wonwoo duduk di pinggir kasur sembari menyilangkan kedua tangannya. Merasa lelah harus melayani tetamu yang hadir hari ini untuk pernikahan mereka. Wonwoo lelah harus memasang topeng gembira dan juga lelah kerana harus menggandeng tangan lelaki itu setiap saat setiap minit.

Pernikahan yang seharusnya diraikan bersama dengan orang tercinta kini hancur dan kabur di matanya. Pernikahan yang cuma sekali seumur hidup kini sudah terlerai. Pria di hujung sana yang sedang memainkan kedua jarinya sembari tertunduk itu sudah pun resmi menjadi suaminya, dan juga sebaliknya.

Wonwoo bersandar ke bahu kasur, mencuba merehatkan diri sebelum ia membersihkan tubuh dari peluh selama 12 jam ini. Wonwoo lega setidaknya tetamu yang hadir hanyalah dari kalangan keluarga terdekat dan juga teman rapatnya sahaja. Tentu tidak lupa, ayahnya turut mengundang beberapa kolega antara Tuan Jeon dan juga Tuan Kim.

Beberapa menit kemudian, Wonwoo mengabaikan injakan kasur yang menandakan seseorang duduk di sampingnya. Berusaha menulikan dan mengabaikan sosok pria itu. Ini merupakan paksaan daripada ayahnya. Perpindahan yang diurus secara seratus persen oleh Tuan Jeon untuk Wonwoo dan menantu kesayangan mereka. Sebuah rumah dua tingkat yang berhalaman luas namun dibatasi oleh tembok-tembok tinggi yang menghalang orang luar melihat ke dalam kawasan rumah.

Sebuah rumah mewah hanya untuk Wonwoo dan Mingyu. Tindakan ini daripada Tuan Jeon dengan harapan anaknya dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan Mingyu tanpa campur tangan pihak luar. Tentu saja masih mendapat pertolongan daripada bibi Han sebagai pembantu rumah, supir Lee dan juga seorang pengawal keselamatan.

Semuanya lengkap, Wonwoo dan Mingyu hanya perlu tinggal sahaja. Wonwoo sendiri tidak berkuasa untuk menolak. Perintah ayahnya adalah mutlak, malah Wonwoo sendiri diringankan tugasnya sebagai CEO di perusahaan mereka. Wonwoo hanya turun ke pejabat apabila perlu sahaja kerana segala urusan telah diserahkan kepada adiknya, In Yeop.

Lamunan Wonwoo terhenti saat ia merasa sebuah jari mencuit bahagian seluarnya. Mata tajam Wonwoo terbuka, di hadapan sana sosok itu terlihat ragu saat Wonwoo menatapnya.

"K-kak Won, mandi?" tanya pria yang sudah berstatus suaminya itu.

Wonwoo tidak membalas, memerhatikan bagaimana reaksi pria itu berubah menjadi gelisah saat tiada jawapan daripada suaminya.

Wonwoo bangun daripada sandarannya, memilih untuk menatap pria itu dengan lebih lekat. Mingyu bukanlah seseorang yang buruk menurut Wonwoo, tubuh yang bagus, visual yang sempurna, hanya saja pria itu tidak seperti dirinya. Bagaimana biasa ayahnya mempercayakan Wonwoo kepada seorang pria seperti Mingyu? Bahkan Wonwoo yang harus bertugas banyak untuk menjaganya.

Pernikahan yang berlangsung dengan pantas itu tidak memberi waktu kepada Wonwoo untuk mengenali Mingyu. Mereka disibukkan dengan urusan pernikahan tanpa persetujuan Wonwoo. Menurut Tuan Jeon, urusan perkenalan bisa dilakukan setelah nikah. Mereka mempunyai banyak masa untuk itu.

Wonwoo menghela nafasnya kasar, "Aku akan mandi. Kau bisa mandi sendiri, bukan?"

Mingyu mengangguk, tidak yakin. Selama ini, ibu dan bibiknya lah yang bertugas untuk mengurusi kesehariannya itu. Namun, setelah kemalangan itu Mingyu ditinggalkan begitu sahaja tanpa pertolongan daripada sesiapa. Anak semata wayang yang sudah dibiasakan dengan kemewahan dan kemanjaan kini hilang tempat untuk bergantung.

Wonwoo memilih untuk mengabaikan, pria itu sudah dewasa. Meskipun ia begitu, ia pasti bisa mengurusi dirinya dalam hal-hal remeh menurut Wonwoo.

Mandian hangat itu sedikit sebanyak melegakan Wonwoo, stress yang dialaminya kebelakangan ini perlahan menguar. Dipaksa bernikah sewaktu dirinya berusia 27 tahun bukanlah kemahuan Wonwoo, baginya ia adalah seorang yang bebas. Diikat dalam sebuah hubungan perkahwinan bersama pria yang lebih muda setahun daripadanya merupakan mimpi buruk bagi Wonwoo.

MATRIMONY [MINWON FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang