CH 3

602 35 0
                                    

Sudah dua minggu sejak pernikahan mereka berlangsung. Hubungan Mingyu dan Wonwoo juga lebih membaik, Wonwoo terlihat lebih menerimanya daripada menolak Mingyu keluar daripada hidupnya. Berkat Mingyu yang tidak terlalu rewel untuk dijaga membuatkan Wonwoo sedikit sebanyak lega kerana dia tidak perlu bersama Mingyu selama 24 jam. Mingyu menghabiskan masanya di ruangan melukis manakala Wonwoo sibuk berkutat dengan laptopnya.

Menjadi seorang pria bekerjaya di usia muda membuatkan Wonwoo mau tidak mau menguruskan beberapa berkas yang memerlukan tanda tangannya. Hal ini kerana kebanyakan kesepakatan yang dijalankan berbuah daripada Wonwoo dan ayahnya tidak mempunyai campur tangan yang besar dalam perjanjian itu. Wonwoo akan kembali bertugas minggu hadapan, jika tidak dihentikan oleh ayahnya tentunya.

Wonwoo menguap, jam sudah menunjukkan pukul 1 dan saatnya makan siang. Ia meregangkan badannya yang sudah berkutat di kerusi itu selama beberapa jam. Mingyu tidak terlihat, tapi Wonwoo dapat menebak di mana pria itu berada. Sudah seminggu ini pria itu terlihat sibuk dan fokus dengan karyanya yang baru. Wonwoo sesekali masuk ke ruangan tersebut, hanya berdiri di hadapan pintu kerana ia tidak ingin mengganggu Mingyu yang terlihat fokus dengan lukisan abstraknya.

Siang itu, pintu rumahnya diketuk. Wonwoo yang berjalan menghampiri ruangan Mingyu yang sedikit terbuka itu mengalihkan badannya ke arah pintu utama. Sedikit bingung akan kehadiran siapa tetamu, kerana ayahnya tidak mengabarinya untuk datang dan pengawal sudah pasti tidak akan melepaskan sesiapa pun masuk tanpa kebenarannya.

Wonwoo membuka pintu dan ia tidak dapat untuk tidak menunjukkan reaksi kagetnya. Badannya sudah pun dipeluk terlebih dahlu oleh pria yang berdiri di hadapannya kini. Dapat Wonwoo rasakan tubuh itu bergetar. "Wonwoo!"

"Seokmin.. apa yang kau lakukan di sini..?"

Wonwoo mengerjap bingung. Seharusnya tiada siapa yang mengetahui lokasi rumahnya yang baru kecuali ahli keluarganya dan juga.. Soonyoung. Ah pris itu benar-benar tidak dapat merahsiakannya. Wonwoo berjanji dia akan memastikan gaji pria itu dipotong pada bulan ini.

Melihat pria itu yang terisak dalam pelukannya, Wonwoo pun dengan perlahan membalas pelukan dan mengusap belakang pria itu berharap untuk menenangkannya. Ini bukan situasi yang Wonwoo ingini sejujurnya.

"Kau memblokir nomorku Wonwoo. Aku tidak tahu bagaimana lagi cara untuk menemukan dan meminta penjelasanmu sendiri"

Wonwoo mengusap pelipisnya, semua itu adalah tindakan ayahnya. Memastikan Wonwoo menghentikan semua kontak dengan Seokmin atas alasan tidak ingin acara pernikahan terganggu dan sebagainya. Wonwoo secara tidak langsung telah terlupa akan hal itu kerana begitu sibuk menguruskan berkas-berkas pekerjaannya.

"Tidak ada yang perlu di jelaskan Seokmin, aku sudah pun menikahi seseorang" jelas Wonwoo sambil melepaskan pelukan Seokmin. Dapat ia lihat mata pria tersebut yang sedikit lebam dan rambutnya yang agak kusut.

Boleh dikatakan pria itu tidak baik-baik saja dan Wonwoo merasa sedikit kasihan. Walau bagaimanapun, pria itu telah menjadi kekasihnya seama setahun. Ia tentu merasa bersalah kerana tidak dapat menjelaskannya secara sendiri dan memutuskan hubungan secara sepihak.

"Tidak mengapa Wonwoo, kita masih bisa bersama. Aku tidak apa-apa menjadi simpanan. Aku bisa merahsiakkannya asalkan kita bersama" pujuk Seokmin sambil memegang erat kedua tangan Wonwoo.

Wonwoo menghela nafas gusar, menolak Seokmin sedikit menjauh. Ia bingung harus menjelaskan bagaimana. Tawaran yang dilakukan oleh Seokmin boleh berakhir fatal jika sampai diketahui oleh ayahnya. Wonwok menggeleng. Ia tidak mahu mengambil risiko, Wonwoo tahu kemampuan ayahnya dan Tuan Jeon tidak pernah bercanda.

"Tidak bisa Seokmin, maafkan aku. Kau tidak mengerti ayahku.."

Seokmin kembali menarik Wonwoo mendekat, sembari memeluk pinggang ramping pria yang mempunyai tinggi yang sama dengannya itu. Entah apa lagi yang Seokmin perlu lakukan, pria cantik sekaligus tampan itu selalu membuatkan ia patah hati dengan tindakannya.

MATRIMONY [MINWON FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang