Bab empat belas : Terbukti
Sebelumnya, tolong vote ya ges ya! Jangan cuma di baca doang ah, aku si syuka kalau kalian baca wepe aq tp jangan lupa poting dungg!
.
.Aku dan Sumire akhirnya menemukan gubuk itu, kami memasuki gubuk tersebut dan betapa terkejutnya kami berdua. Disana terdapat mayat manusia.
Ada yang hanya tinggal kepala nya saja, lalu tangan, jari yang berada di kuali. Dan ada banyak. Aku merinding, serta bau darah yang begitu menusuk.
Tiba-tiba aku terpikir, apa kami di jebak? Tidak! Aku tidak mau jadi sup manusia. Astaga, rasanya ingin kabur begitu saja. Tapi tidak, aku berani. Aku kuat.
"Sarada-chan!" Suara Sumire membuyarkan lamunanku. Aku menatap Sumire lalu mengerjapkan mataku.
"E-eh? Ada apa, Sumire," ucapku. Sumire menghela napas. "Aku sudah memanggil mu lebih dari lima kali semenjak perjalanan! Kau ini memikirkan apa Sarada-chan?"
Astaga, lebih dari lima kali?
Sarada point of view end.
"Aku .. hanya terpikirkan oleh tadi. Ditambah, aku overthinking kalau kita itu di jebak, Sumire," kata Sarada.
"Di jebak bagaima-AHH!"
Sarada terkejut ketika Sumire berteriak, Sarada mengernyitkan keningnya. Lalu berbalik dan .. "Boo!"
"AAAAAH!"
Sarada dan Sumire berteriak ketika ada wanita melayang dan rambut coklatnya menutupi wajahnya.
Chelsea, tertawa lepas. Bukan tertawa biasa, tapi tertawa nya khas hantu. Seperti, kunti? Yah begitu deh!
Sumire dan Sarada saling memeluk satu sama lain, merasakan merinding. Mana di tempat yang seram seperti ini.
"Nee, gomennasai ne!" Kata Chelsea. Sarada hanya tersenyum kikuk lalu melepaskan pelukannya.
"Ba-ba-bagaima-"
"Aku tidak paham .."
Chelsea tersenyum. Ia melayang menuju almari yang sudah usang. Lalu membukanya.
Chelsea kembali membawa sebotol ramuan. "Ini, penawarannya. Kalian bisa pergi ke dunia luar, sedangkan aku .. terjebak dengan dendam yang terus membunuh orang," kata Chelsea lalu melirihkan suara nya.
Sarada dan Sumire bertukar pandangan lalu kembali menatap Chelsea. Chelsea gelagapan. "A-ah maaf! Ini ambillah, dan cepat pergi dari sini. Disini tidak akan aman, cara menggunakannya, kalian hanya harus mencampurnya dengan air minum. Hanya berlaku untuk yang tersentuh, jika tergigit .. tidak bisa," kata Chelsea menjelaskan lalu menyodorkan botol ramuan tersebut.
"Sumire akan menerima ramuan itu, dan aku akan membantumu," kata Sarada. Chelsea nampak terkejut. "A-apa?"
Sarada tersenyum manis, lalu beralih ke Sumire. "Sumire, aku tugaskan kau untuk membawa ramuan itu ke desa. Dan ke Inojin, aku percayakan padamu," kata Sarada.
"Hee? Lalu bagaimana denganmu Sarada-chan?"
"Aku akan membantu Chelsea, kumohon Sumi," kata Sarada.
Sumire menghela napas. "Wakatta."
Sarada mengembangkan senyumannya.
✷

KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Uchiha
أدب الهواةSarada Uchiha, merupakan putri tunggal dari Uchiha Sakura dan Uchiha Sasuke. Memiliki paras bagaikan sang bidadari dengan rambut pendek. Sarada tumbuh menjadi anak yang tak banyak bicara dan tegas. Semenjak "tragedi." tersebut terjadi. Uzumaki Borut...