Episode 30

1K 60 4
                                    

Haii ayoo pertama tama pencet tombol bintang dibawah kiri ya biar nono lanjuttin lagi cerita nya hehe. Tq !

.
.
.

Pagi hari chakra bangun lebih awal, dia mandi setelah mandi ia memberi makan peliharaan nya speed (tarantula peliharaan nya)

Ia memberikan speed, ulat hongkong dan beberapa telur semut

"Makan yang banyak ya speed, biar kamu cepat besar" ucap nya lalu chakra terkekeh gemas melihat binatang yang memiliki kaki delapan dan beberapa mata itu

"Makan yang banyak ya speed, biar kamu cepat besar" ucap nya lalu chakra terkekeh gemas melihat binatang yang memiliki kaki delapan dan beberapa mata itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Speed be like ; haii sayang aku speed not icha ! , Let's be friends >~)

Setelah selesai memberi makan speed, dia keluar dari kamar nya dan pergi ke dapur untuk sarapan

"Pagi bunda" sapa chakra tak lupa ia memperlihatkan senyum manis nya itu

"Pagi juga anak ganteng nya bunda"

Chakra tersenyum bunda nya selalu memuji dia ganteng padahal emang anteng akhh 🥴

"Bunda bisa aja, biar chakra bantu" ucp nya lalu chakra membantu menyiapkan piring dimeja makan nya

"Kamu kan emang ganteng nak, tapi sayang nya belum ada pacar" ledek bunda nya

Selalu pacar teruss padahal anak nya ini masih sekolah, udah ditanyain pacar pacar pacar.

Yaa sebenernya chakra juga mau punya pacar tapi belum dpt tipe yg dia suka. Tapi sekarang udah ada tipe yg dia suka bukan cewe melainkan cowo manis yg ia sukai

"Nanti juga chakra punya bun, sabar ya nanti chakra kenallin ke bunda"

"Bunda tunggu"

"Ga usah ditunggu bun, ka chakra kan jones alias jomblo ngenes" ketus lily lalu ia duduk dikursi nya

Chakra merolingkan matanya dgn malas, adik nya selalu asal jeplak aja, kalo bukan adenya chakra udah tendang

"Cocot nya, minta ditempellin pake sodet panas hm?" Ancam chakra sambil memegang sodet

Lily ga takut sama sekali, orang dia bener ko abang nya itu jones

"Itu kenyataan ya bang"

Bunda hanya menggelengkan kepalanya, kedua anak nya ini kadang akur, kadang ya gitu berantem lebih tepat nya bercanda

"Kamu ga boleh gitu dong cantik, nanti kalau abang punya pacar kamu jangan jealous"

Seketika lily bergidik, jealous? tidak akan.

"Ngapain jealous bun, aku juga nanti bakal punya pacar"

"Kamu belum waktu nya punya pacar, belajar yang bener" ucap chakra dgn tegas

My Jealous Tiger || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang