18

2.9K 212 4
                                    

Tyto kembali membawa air cukup banyak dengan pelan dia memberikan wadah berisikan air itu pada chevy, agar tidak tumpah.

"Tidak sebanyak ini juga,haa...sudahlah kamu kembali berbaring saja. Kalau aku sudah selesai masak bakal ku panggil"ujar chevy

Tyto mengangguk dan kembali seperti awal, berbaring dan mengawasi chevy.

"Airnya taruh di wadah satunya aja, biar air minumku kembali penuh"batin chevy

Dia sengaja meninggalkan air minumnya lama agar airnya jadi dingin, suhu goa membuat air itu jadi dingin, malam doang..kalau siang puanas buanget.

"Oke segini airnya cukup" chevy menaruh wadah itu diatas perapian.

Semua bahan masakan sudah di tertata rapi. Sekitar 3 menit air pun mendidih, dia masukan daun bawang dan bawang yang sudah dia tumbuk agar larut diair, ada juga yang sudah dipotong.

Bau bawang pun masuk ke hidung chevy dan tyto
"Hmm baunya enak..sudah lama tidak mencium bau ini"ucap chevy seakan rindu

Tyto? Dia menutup hidungnya bau bawang membuat hidungnya sakit, dia kembali teringat dulu.

Waktu dia masih belum hafal hutan ini dia memakan tumbuhan itu membuat lidahnya seperti panas.

Dia pikir itu buah yang tumbuh didalam tanah, eh ternyata bukan buah manis, malahan panas.

Oke kembali ke chevy yang sudah memasukkan daging.

Tak lupa masukin garam secukupnya, Aroma itu membuat perut chevy berbunyi, untungnya tyto tidak mendengarnya. Kalau didengar nanti chevy malu.

Mengaduk makanan itu dan menunggunya sekitar 5 menit, tak lupa menutup bagian atas agar matang dengan merata.
.
.
.
.
.
.

5 menit kemudian, sup daging itu telah matang, chevy membuka tutupan diatas wadah  dan asap mengembul keluar.

"Yess..matang"dia mematikan api dengan air, mengambil benda yang bisa dibilang sendok.

Kenapa bilangnya seperti itu? Karena chevy membuat ala kadarnya saja, intinya bentuknya mirip sendok.

Mengambil air sup itu, meniup agar cukup dingin.

"Huff..huff" lalu merasakannya
"Ummm!! Enakk"serunya

Membuat tyto yang berbaring tadi, menghampiri chevy dengan rasa penasaran

"Apakah enak?"tanya tyto, karena hidungnya mencium bau cukup menggiurkan

Chevy menoleh pada tyto dan mengangguk
"Iya! Kau rasa dulu..ini kuahnya dulu, soalnya yang lain masih panas"chevy menyuapi tyto setelah dia tiup

Menyeruput kuah itu, tyto mengecap ecap
"Hmm..cukup enak"ucapnya

"Kau suka? Akan ku bagikan..sepertinya sudah bisa disantap"

Chevy membagikan milik tyto dan miliknya, wadah mereka sebenarnyabada beberapa, hanya selama ini cuman buat dipake minum sama pembakaran jadi tidak dipakai.

"Nah ini punya mu dan ini punyaku..aku tau kamu  kurang suka makanan dimasak, jadi ku berikan kamu beberapa saja"sorong chevy memberikan wadah bersikan sup daging pada tyto

Tyto menerima itu dan mengangguk dan mereka berdua pun memakan sup itu dengan tanggapan berbeda.

"Hmmm...enak!!! Sudah lama tidak memakan sup daging!!"batin chevy

" dagingnya Cukup enak dilidahku, tapi rasa kuahnya.. bawang. Aku tidak suka..memang daging mentah lebih baik"batin tyto
.
.
.
.
.
.
.

Mereka sudah selesai makan, seperti biasa chevy bersandar di dadanya tyto, you know lah dipaksa dianya dari pada di bonyok, mending turuti aja.

"Hmm...aku butuh sayuran, tadi itu bumbu doang, tapi makanannya tetap daging"batin chevy

"Tyto"panggilnya

"Hmm"

"Ayo keluar cari ubi dan sayuran lainnya, aku yakin pasti ada sekitar hutan ini..jadi ayo bawa aku ke tempat yang kamu tau!"pinta chevy

Tyto awalnya diam, tak lama dia turun dari  tempat tidurnya dan merubah diri menjadi ular.
Seperti biasa melilit chevy keluar dari goa, menuju tempat dia menemukan bawang itu.

Sesampainnya disana, tyto meletakkan chevy ditanah.
"Disini tempat kau mendapatkan bawang tadi?"tanya chevy

Tyto mengangguk, membenarkan pertanyaan chevy

"Hmm...karena dekat dengan pantai, tolong ya cariin aku rumput laut!"

Dengan patuh tyto pergi mencari rumput laut itu
"Tumben dia tidak memandangiku curiga..dah lah mending aku cari ubi disini"

Chevy melihat tumbuhan yang berada ditanah, matanya menerawang sekitar.

"Hmm..ini kayaknya daun bawang yang dibawa tyto, karena masih banyak di goa, nanti saja ambilnya..coba ku cek disebelah sana"

Dia berjalan menuju tempat ditujuanya, tenang dia tidak kabur kok, lagi mager untuk kabur.

"Hm?..daunnya familiar, coba ku tarik"

Saat dia tarik ternyata ada umbian disana!

"Uwoo!! Apa ini ubi atau kentang ya? Coba ku congkel dengan kuku ku"

Chevy mencongkel umbian itu ternyata itu adalah ubi yang berwarna orens, kalo tak salah namanya ubi madu kan? Yang ada di gorengan itu.

"Wahh ini ubi yang selalu ku makan di gorengan, ternyata ada di sekitar sini!"senangnya

Matanya melihat tumbuhan disebelahnya
"Oke, kalo yang ini ubi pasti sebelahnya ubi juga!" saat dia Tarik eh ternyata bukan ubi

"Loh kentang? Kok bisa berdampingan? Sungguh aneh dunia ini, bodo lah intinya makan sayur" chevy mengambil kentang itu

Jadi ditangan kirinya dia memegang 2 umbian, tangan kanannya kosong. Dia lupa membawa wadah.

"Segini aja cukup, umbiannya juga banyak dalam 1 batang, oke waktunya kembali"

Kembalinya chevy berbarengan, dengan kembalinya tyto, membawa rumput laut cukup banyak.

"Karena chevy ingin makan sayur, jadi aku bawa banyak"batin tyto

"Oh kau sudah kembali? Banyak juga yang kau dapati, ini tyto namanya ubi dan ini kentang...ingat baik baik ya saat ku minta padamu dikemudian hari" jelas chevy

Tyto menatap 2 umbian itu mengangguk mengerti, dia sudah hafal bentukkannya.

"Oh seperti itu, oke bakal ku ingat"batin tyto

Rumput laut dia serahkan pada chevy, jadi tangan chevy sudah penuh. Seperti biasa tyto melilitnya dan kembali ke goa

"Memang langit sudah gelap, tapi cahaya bulan cukup terang membuatku tau mana ubi dan kentang! Uhh tidak sabar aku merebusnya besok!"batin chevy
.
.
.
Bersambung

Living With The Big Snake In This World (BL)✅️++PDF++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang