bab 3

1.8K 148 5
                                    

.
.
HAPPY READING 🥰🥰🥰🥰
.
.

Keesokan paginya didalam kamar mandi sam yang mulai menggerakkan matanya dengan perlahan dan bibir yang gemetaran Seakan seperti orang yang tengah kedinginan dengan bibir pucat dan pecah-pecah

Sam berusaha bangkit dari duduknya dengan persendian yang terlihat sangat melemah namun dia tetap berusaha untuk berdiri dengan bergantung pada wastafel yang ada didekatnya

"Aaaaa ssstttt,"
Ringis Sam sembari memegang kepalanya hingga akhirnya dia sudah berdiri lemah di depan wastafel

Air mata Sam kembali berjatuhan Karena memandangi wajah yang terlihat menyedihkan di depan cermin wastafel sedang kan luka di dahinya sudah kering dengan sendirinya

Sam mengusap paksa air mata nya dengan kedua telapak tangan nya

"Kenapa hidup ku begitu menyedihkan,,sampai kapan aku akan terus di perlakukan seperti binatang oleh suami ku sendiri,,aku rindu dengan senyum dan kebahagiaan ku yang dulu,,bahkan aku lupa kapan terakhir kali aku tersenyum bahagia,,hiks hiks hiks"
Tangis Sam menahan kepedihan di batin nya

Sam terus menatap nanar wajahnya dari depan wastafel dengan air mata yang terus mengalir

Sam membuang kasar nafas nya dan membalikkan tubuhnya kearah pintu dengan langkah pincang sembari menghapus air matanya

CEK CEK CEK
(Suara pintu terkunci)

"Billy buka pintunya,!!"
Panggil Sam dengan nada bergetar menahan dingin

Tok tok tok
(Suara pintu kamar mandi pukul-pukul)

"Billy aku mohon buka pintunya,,!!"
Sambung Sam sembari menggedor-gedor pintu kamar mandi

Kaki Sam semakin mati rasa karena dingin yang terlalu menusuk kedalam tulang hingga membuat Sam terduduk dengan bersimpuh di balik pintu

TOK TOK TOK
(suara pintu kamar mandi yang Terus di pukul-pukul)

"Buka pintunya Billy,,aku sudah tidak kuat lagi,,ini sungguh dingin,, hiks hiks hiks"
Tangis Sam yang tidak tertahan lagi dengan terus memukul-mukul pintu

",,,,"

,
,

______****______

Sin berpindah ke kediaman Mon
Mon sudah terlihat rapi di meja makan sembari menikmati makan pagi nya bersama Daddy dan mommy nya

"Apa tidak bisa tunda dulu Daddy,,?beri Mon sedikit waktu untuk ini semua,,"
Pinta Mon sembari makan

"Lebih cepat lebih baik sayang,,Daddy dan mommy mu sengaja datang lebih pagi hanya untuk mengantarkan mu di hari pertama sekolahmu,, Karena Daddy sudah mendaftarkan mu jauh-jauh hari melalui media online,,"
Sahut Daddy dengan memperhatikan Mon Sembari meminum air

"Tapi Daddy,,Mon belum siap dengan ini semua,,kalau Daddy Masih mau memaksa Mon untuk melanjutkan pendidikan Mon ini,Mon lebih memilih melanjutkan nya di London,,"
Mon

"Fakultas ini adalah fakultas terbaik di negara ini,,dan kamu juga lulusan dari sana juga sayang,,"
Sahut mommy yang ikut membujuk Mon

"Iya Mon tahu,,tapi suasananya pasti beda mom,,mon benar-benar tidak mau mengingat fakultas itu lagi,,!!"
Ketus Mon dengan menghentikan aktivitas makannya

"Oke jika itu mau mu,,tapi kamu harus mencoba dulu,,kalau kamu masih tidak nyaman Daddy akan segera memindahkan mu ke fakultas yang kamu ingin kan,,"
Usul Daddy yang membuat Mon berpikir sejenak

FRIENDZONE  End ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang