FRIENDZONE End ✅

bab 32

.
.
HAPPY READING 🥰🥰🥰🥰
.
.

"Maafkan aku bunny,,tapi aku menginginkan mu sekarang,,!"
Ucap Mon dengan meniup telinga Sam hingga membuatnya Sam seketika merinding dan panik

"No Baby,,!!"
Ucap dengan terus menahan pundak Mon membuat Mon seketika tertawa dengan menarik Kembali tubuh nya

"Hahahaha aku sangat puas melihat mu panik seperti itu Sam,,"
Tawa Mon hingga membuat Sam kesal sembari menarik tubuh nya untuk duduk kembali

"Cekzzz kamu benar-benar menyebalkan Monalisa,,!!"
Gerutu Sam dengan membuang nafas panjang nya

"Oii,,apa kamu sedang menggerutui ku,,?"

"Bukan,,tapi aku menggerutui fluffy,,!"

"Oke oke maafkan aku,,aku hanya sedang mengerjai mu,, kalau begitu aku lanjut kan dulu pekerjaan ku,,"
Sahut Mon yang segera berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah meja kerja dengan cekikikan

Sam yang masih Duduk di sofa hanya bisa cemberut dengan wajah kesalnya

"Aku mau keluar dulu,,!!"
Ucap Sam yang segera bangun dari duduknya membuat Mon seketika menoleh serius kearah Sam

"Keluar,?? Mau kemana kamu,,??"

"Aku ingin mencari udara segar bersama fluffy,,!"

"No,,aku tidak akan membiarkan mu pergi sendirian,,!"

"Cekzz aku hanya mau keluar sebentar Baby,, stelah bosan aku akan kembali lagi,,"

"No,, dengar kan aku,,kalau kamu bosan kamu boleh istirahat di sini,,tapi tidak dengan keluar sendirian,,!!"
Ucap Mon dengan expresi tegasnya membuat Sam mengerut kan dahinya

"Kenapa kamu jadi posesif dan egois  seperti ini Mon,,!!!"
Ketus sam dengan mendudukkan tubuhnya kembali dengan kasar

Mon yang melihat kekesalan Sam nampak terdiam dengan wajah sedihnya

"Maafkan aku bunny,,aku hanya tidak mau kamu kenapa-kenapa, meskipun kirk bilang ada yang menjaga mu dari jarak jauh tapi itu tidak cukup untuk membuat ku tenang,,"
Ucap Mon dalam batin

Sam yang tidak tahu dengan maksud Mon terlihat Sangat kecewa dengan melipat kedua tangannya di atas dada tanpa menoleh sedikit ke arah Mon

Mon berusaha fokus dengan membuangnya nafas panjang dan mulai mengerjakan pekerjaan nya

.
.
.
.

Disisi lain kirk dan Billy yang sedang di kantor polisi

"Bagaimana dengan perkembangan kasus ini pak,,??"
Tanya Billy dengan expresi penuh harapan

"Mohon maaf tuan,,kami sudah menemukan tempat keberadaan babe,,tapi kami terlambat Karena rumah itu sudah kosong,,"

"Apa,? "
Kaget kirk

"Tuan tenang lah,,kami akan terus melakukan penangkapan buronan ini,,"

"Bagaimana kami bisa tenang pak,, sedang buronan itu sangat licik dan berbahaya,,apa bapak bisa menjamin itu semua,,??"
Ucap Billy dengan penuh emosi

"Iya kami paham,, tapi seperti yang tuan lihat,, kemungkinan tersangka sudah mengetahui gerak gerik kita,,,"

"Apa mungkin dia melakukan ini semua karena di bantu oleh seseorang,,???"
Ucap kirk dengan mengerut kan dahinya

"Itulah yang jadi pertanyaan dan penyelidikan kami tuan,, kemungkinan besar itu bisa saja terjadi,,karena tidak mungkin tersangka melakukan pelarian ini sendirian terlebih nya lagi tersangka mengetahuinya gerak gerik kita,,"