.
.
HAPPY READING 🥰🥰🥰🥰
.
.Keesokan harinya di jam 06.00 waktu Thailand
Sam yang terlihat sedang mengoleskan salep di bagian lengan dan Bagian badannya di depan cermin wastafel kamar mandi"Aaa ssttt".
Ringis SamDirasa cukup Sam kembali keluar dari dalam kamar mandi dengan langkah pincang menuju meja rias
Stelah duduk di meja rias Sam memberi foundation di bagian leher dan pipi nya untuk menutupi bekas tamparan dan cekikan yang diterima nya
Air mata Sam seketika turun Tanpa isakan seakan berusaha tegar dengan penderita an yang datang menghampiri nya
Sam menarik nafas panjang nya dengan dada yang terasa sesak seakan ingin menyerah namun takdir menyuruh nya untuk lebih kuat lagi
Luka di tubuh nya tidak sebegitu parah di banding perasaan nya
Sam terlihat melamun di depan cermin rias menatap wajahnya yang terlihat begitu memilukan
Sam kembali melirik jam dinding yang sudah Menunjukkan pukul 07.00
"Aku tidak mungkin datang ke sekolah dengan kondisi seperti ini,,"
Keluh Sam dengan expresi sedih nyaDirasa cukup Sam kembali berdiri dan berjalan pincang kearah sofa dan duduk dengan menyender kan tubuhnya di sandaran sofa
TING TING TING.
(suara bel berbunyi)"Siapa yang datang,,'
Ucap Sam stelah mendengar suara belSebelum berdiri Sam membuang nafas panjang nya dan berjalan pincang ke arah pintu apartemen
CEKLEK
(suara pintu terbuka)Stelah membukakan pintu mata terbuka lebar dengan expresi terkejut nya
"Mon,,??'
Kaget SamMon yang baru datang Nampak terlihat terkejut memperhatikan Sam dari ujung kaki sampai ujung kepala sam
"Ada apa dengan mu Sam,,?".
Kaget sembari menutup mulutnya seakan tidak percaya dengan apa yang dilihat nyaSam tidak menjawab dan segera menutup pintu apartemen nya namun dengan sigap Mon menahannya
"Tidak kau jangan begini Sam,,aku butuh penjelasan mu,,"
Panik Mon dengan menahan pintu nya"Pergilah Mon,, tempat mu bukan Disini,, hiks hiks hiks"
Tangis Sam yang terus berusaha menutup pintu"Tidak Sam,,, kamu jangan menangis begini,,aku cuma ingin tahu apa yang sudah terjadi,,?'.
Paksa Mon yang terus menahan pintu dengan air mata yang mulai mengalirTubuh Sam seketika bergetar dan kekuatan nya seketika hilang hingga membuat Mon dengan mudah menarik pintu
"Sam,,apa yang sudah terjadi,,??'
Tanya Mon dengan memegang kedua pundak Sam sedang kan Sam terus menunduk dengan tangisan yang terus mengalirMon yang melihat kondisi Sam semakin tidak bisa mengontrol air matanya dan menarik tubuh Sam kedalam pelukan nya
"Kenapa kamu tidak pernah bilang padaku Sam,,apa ini alasan mu menghilang ,,hiks hiks,,"..
Tangis Mon pecah"Maafkan aku Mon,, hiks hiks".
Tangis Sam didalam pelukan monMon melepaskan pelukannya dan memegang kedua pipi Sam untuk menatap kearahnya
"Apa ini ulah Billy,???"
Tanya Mon tajam"Hiks hiks"
Tangis Sam dengan anggukan kepalaMon Semakin emosi dengan tatapan penuh amarah
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE End ✅
RomanceBercerita tentang hubungan percintaan yang rumit Antara dua insan yang terjebak dalam zona persahabatan Apakah mereka bisa melewati itu semua,,??