bab 7

1.8K 158 7
                                    

.
.
HAPPY READING 🥰🥰🥰🥰
.
.

Keesokan harinya di jam 06.00 waktu Thailand
Sam yang terlihat sedang mengoleskan salep di bagian lengan dan Bagian badannya di depan cermin wastafel kamar mandi

"Aaa ssttt".
Ringis Sam

Dirasa cukup Sam kembali keluar dari dalam kamar mandi dengan langkah pincang menuju meja rias

Stelah duduk di meja rias Sam memberi foundation di bagian leher dan pipi nya untuk menutupi bekas tamparan dan cekikan yang diterima nya

Air mata Sam seketika turun Tanpa isakan seakan berusaha tegar dengan penderita an yang datang menghampiri nya

Sam menarik nafas panjang nya dengan dada yang terasa sesak seakan ingin menyerah namun takdir menyuruh nya untuk lebih kuat lagi

Luka di tubuh nya tidak sebegitu parah di banding perasaan nya

Sam terlihat melamun di depan cermin rias menatap wajahnya yang terlihat begitu memilukan

Sam kembali melirik jam dinding yang sudah Menunjukkan pukul 07.00

"Aku tidak mungkin datang ke sekolah dengan kondisi seperti ini,,"
Keluh Sam dengan expresi sedih nya

Dirasa cukup Sam kembali berdiri dan berjalan pincang kearah sofa dan duduk dengan menyender kan tubuhnya di sandaran sofa

TING TING TING.
(suara bel berbunyi)

"Siapa yang datang,,'
Ucap Sam stelah mendengar suara bel

Sebelum berdiri Sam membuang nafas panjang nya dan berjalan pincang ke arah pintu apartemen

CEKLEK
(suara pintu terbuka)

Stelah membukakan pintu mata terbuka lebar dengan expresi terkejut nya

"Mon,,??'
Kaget Sam

Mon yang baru datang Nampak terlihat terkejut memperhatikan Sam dari ujung kaki sampai ujung kepala sam

"Ada apa dengan mu Sam,,?".
Kaget sembari menutup mulutnya seakan tidak percaya dengan apa yang dilihat nya

Sam tidak menjawab dan segera menutup pintu apartemen nya namun dengan sigap Mon menahannya

"Tidak kau jangan begini Sam,,aku butuh penjelasan mu,,"
Panik Mon dengan menahan pintu nya

"Pergilah Mon,, tempat mu bukan Disini,, hiks hiks hiks"
Tangis Sam yang terus berusaha menutup pintu

"Tidak Sam,,, kamu jangan menangis begini,,aku cuma ingin tahu apa yang sudah terjadi,,?'.
Paksa Mon yang terus menahan pintu dengan air mata yang mulai mengalir

Tubuh Sam seketika bergetar dan kekuatan nya seketika hilang hingga membuat Mon dengan mudah menarik pintu

"Sam,,apa yang sudah terjadi,,??'
Tanya Mon dengan memegang kedua pundak Sam sedang kan Sam terus menunduk dengan tangisan yang terus mengalir

Mon yang melihat kondisi Sam semakin tidak bisa mengontrol air matanya dan menarik tubuh Sam kedalam pelukan nya

"Kenapa kamu tidak pernah bilang padaku Sam,,apa ini alasan mu menghilang ,,hiks hiks,,"..
Tangis Mon pecah

"Maafkan aku Mon,, hiks hiks".
Tangis Sam didalam pelukan mon

Mon melepaskan pelukannya dan memegang kedua pipi Sam untuk menatap kearahnya

"Apa ini ulah Billy,???"
Tanya Mon tajam

"Hiks hiks"
Tangis Sam dengan anggukan kepala

Mon Semakin emosi dengan tatapan penuh amarah

FRIENDZONE  End ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang