PROLOG

119 40 57
                                    

"Pulang dulu ya. Jangan lupa besok bawa barang-barang yang dibutuhin buat praktek kimia! Dah, Nar!"

"Hm, oke deh." Gadis itu mengangguk. Mengambil ransel berwarna cream lalu berjalan tergesa-gesa menuju gerbang. Langit jingga mulai terlihat. Hari ini jadwal praktek memang padat yang mengharuskannya pulang agak sore. Hanya tersisa beberapa anak ekskul yang sedang berkemas-kemas untuk pulang.

Sesampainya di gerbang, gadis itu berhenti sejenak. Menghela napas pelan menyadari tali sepatunya lepas. Handphone miliknya itu berkali-kali berdering. Pertanda kekhawatiran dari orang rumah.

Buru-buru ia menautkan tali sepatunya yang entah sejak kapan menjuntai tanah itu. Gadis itu mendongak, berniat untuk kembali melangkah. Namun, di detik kemudian kakinya seolah terpaku.

Sorot matanya mengikuti bayangan laki-laki yang baru saja keluar dari arah gerbang. Tanpa alas kaki menenteng sepasang sepatu dengan sebelah bahu mencangklong ransel berwarna hitam. Pakaian putih khas dengan sabuk yang melingkar longgar di pinggangnya itu cukup memberitahu bahwa dirinya adalah anak ekskul bela diri.

Gadis itu mengulas senyum tipis. Bibir mungilnya mengucapkan satu kata lirih.

"Esky."

______________________________________

Assalamualaikum
Selamat datang di cerita klamalia cantiqeu ehe :'D

Jangan lupa follow dong!

FAMOUS itu artinya terkenal, jadi ayo vote dan share cerita ini supaya ikutan famous kayak judulnya wkwk

Continue following this story

Bye readers ❤️

FAMOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang