Bab 9

1.4K 95 0
                                    

Setelah makan malam Alana langsung kembali ke kamarnya, ia mengambil magic pocket dari dalam lemari dan sebuah jubah tudung berwarna putih tulang.

Setelah makan malam Alana langsung kembali ke kamarnya, ia mengambil magic pocket dari dalam lemari dan sebuah jubah tudung berwarna putih tulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alana POV

Aku berdiri di depan cermin melihat pantuan diriku. 'Astaga aku sangat keren'

Sekarang aku terlihat seperti tokoh film Disney, memakai jubah tudung berwarna putih tulang dan membawa kantung magic pocket yang diberikan paman yang ku gantungkan di samping celanaku. Aku sekarang sudah siap untuk melakukan misi pertamaku disini.

Jika kalian bertanya apa yang akan aku lakukan, malam ini aku akan memasang kamera CCTV disekitar Academy. Sudah pernah ku jelaskan bukan bahwa disini cukup modern bahkan ada lift walau hanya di peruntukan untuk para guru sih, dan tidak semua teknologi seperti di dunia manusia ada disini, salah satu contohnya kamera CCTV. Tapi jangan salah sangka dunia manusia tidak jauh lebih baik dari dunia sihir karna ada juga beberapa teknologi atau barang yang dari dunia sihir yang tidak ada di dunia manusia salah satunya magic pocket milikku ini. Oke back to topic.

Sambil menutup kepalaku dengan tudung dari jubah yang kupakai, "Night mission begins"

"Invisible" gumamku pelan.

Seketika tubuhku langsung menghilang menjadi transparan atau tembus pandang. Ini adalah salah satu Power Basic-ku yang tidak dapat dimiliki oleh orang lain. Kalian mau tau kenapa aku bilang tidak dapat dimiliki oleh orang lain? Karna Power Basic ini hanya dimiliki oleh sang legenda. Dan ada beberapa Power Basic langka yang kumiliki seperti Telekinesis, Pengendali Darah dan Pengendali Alam yang hanya bisa dimiliki oleh orang-orang yang memiliki Mana besar. Aku tau semua itu dari Luna, dia menjelaskan semuanya dengan sangat detail padaku.

Dan saat ini, saat aku menggunakan kekuatan invisible bukan hanya diriku saja yang tidak terlihat tapi auraku juga otomatis menghilang. Dengan begini misi ku akan aman.

Setelah itu aku langsung keluar asrama, berkeliling Academy dengan kekuatan invisible-ku dan berjalan memasang CCTV di sekitar Academy. Terlihat masih banyak murid yang berkeliaran, tapi untungnya mereka tak melihatku.

Aku langsung memasang kamera itu dengan element anginku, kuterbangkan satu persatu kamera CCTV yang berukuran sangat kecil itu ke setiap sudut academy, tinggal beberapa tempat lagi yang tersisa yaitu taman belakang, ruang kepala sekolah dan hutan Academy.

Lalu aku pergi ke ruang kepala sekolah lebih dulu karna itu tempat yang paling dekat dengan posisiku sekarang. Sampai didepan ruang kepala sekolah aku memeriksa apakah ada seseorang didalam dan aku tidak merasakan aura seseorang langsung saja aku masuk dan memasang kamera dengan cara yang sama seperti tadi. Tapi tiba-tiba...

Ceklek.

Pintu terbuka dan masuklah Mr Criss yang langsung duduk ke kursi kebesarannya. Wajahnya tampak sendu dengan tatapan kosong.

'Kenapa dia?' batinku memperhatikannya.

Aku kemudian mendekat kearahnya. Dari belakang kulihat dia membuka laci mejanya dan mengambil sebuah bola kristal dari sana.

Darolent Academy : Lost Darold PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang