Bab 18

1.3K 101 0
                                    

Hari-H

Duel Alana vs Darren

Kini di tribun arena latihan di penuhi orang-orang yang datang untuk menyaksikan duel Alana dan Darren hari ini. Sebenarnya bukan begini rencana mereka tapi semuanya jadi kacau karna Kevin.

"Duel ini menjadi pertunjukan, semua ini salahmu Kev" kesal Bryan.

"Ya, kita tidak mau tanggungjawab jika Darren marah nanti" Grace angkat tangan.

Beberapa hari sebelumnya...

Flashback back

Cafetaria

Kevin naik keatas meja, "Perhatian! Perhatikan! Kumpul semuanya aku punya berita penting!"

Semua murid disana yang mendengar itu langsung berkumpul mengitari Kevin.

"Ada apa?"

"Berita apa itu?"

"Apakah Academy libur?"

"Kita akan study tour?"

"Apa ada pesta?"

Ribut mereka.

"Dengar dengar! Lusa akan ada duel Darren vs Alana, siapa yang mau menontonnya?" teriak Kevin membuat kehebohan.

"Alana? Bukankah murid baru yang sedang viral itu?"

"Iya dia yang langsung naik ke tingkat Middle kan?"

"Kudungar dia menghancurkan pedang firelight milik Angel"

"Wah benarkah?"

"Benarkah?"

"Jadi siapa yang mau?" tanya Kevin sekali lagi.

"Aku!"

"Aku mau!"

"Aku mau! Aku mau melihatnya!"

"Aku! Aku!"

Semua murid disana antusias bahkan ada yang melompat-lompat sambil mengacungkan tangannya tinggi. Mereka semua tidak ingin melewatkan kesempatan menonton pertarungan antara dua orang yang paling populer itu. Darren si Pangeran dingin dengan tiga element, dan Alana murid baru dengan kemampuan tak terduga. Siapa yang akan menang jika dua orang luar biasa itu bertarung? Tentu itu akan membuat siapa saja penasaran.

"Baik-baiklah tenang dulu. Kalian semua bisa menonton, tapi tidak ada yang gratis. Harga tiketnya hanya 3 koin emas, ayo ayo siapa yang mau?" ucap Kevin sambil mengeluarkan tiket-tiket yang sudah ia siapkan.

"Mahal sekali. Tidak bisa kurang apa?" kata salah satu murid.

"Tidak ada! Kau kira ini di pasar, pakai nawar segala" sewot Kevin.

"Lagipula tiket ini terbatas, siapa cepat dia dapat" lanjutnya.

"Ish ya sudahlah, ini 3 koin emas, mana tiket ku?" murid tadi membayar dengan nada ketus.

"Nah gitu dong dari tadi" Kevin mengambil uang itu dan memberikan tiketnya.

"Hm" murid mengambil tiketnya dan pergi.

"Kasih tau teman-temanmu juga!" teriak Kevin pada murid tadi.

"Ayo-ayo siapa selanjutnya? Besok harganya naik loh"

"Aku!"

"Aku dulu!"

"Aku!"

Hari itu bisnis baru Kevin menghasilkan banyak uang.

Darolent Academy : Lost Darold PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang