Hari ini sedikit berbeda-yang biasanya mereka hanya belajar di kelas kini murid-murid Middle-1 berkumpul di arena untuk kelas bertarung.
Di depan mereka sudah ada Mr Poul yang merupakan guru mata pelajaran bertarung. Disana juga murid-murid sudah siap dengan seragam yang dikhususkan untuk latihan bertarung dilengkapi pengaman yang melindungi beberapa anggota badan, yang akan membuat mereka tetap nyaman dan aman tentunya untuk menjalani latihan hari ini.
seragam latihan
"Seperti biasanya kali ini kita juga akan melakukan duel satu lawan satu, bersiaplah dengan pasangan duel kalian masing-masing nanti akan saya panggil satu persatu" Semua murid menyamping menunggu di pinggir Arena, kecuali Alana."Mr" Alana menghampiri Mr Poul.
"Ya?"
"Saya belum memiliki pasangan duel" datar Alana dengan malas.
"Sebentar saya cek dulu" Mr Poul memeriksa daftar nama di absensi.
"Pasangan duel-mu.. Angel"
"Tidak ada pasangan lain Mr?"
Mr Poul menggeleng, "Hanya dia yang juga belum memiliki pasangan duel. Sepertinya dia belum datang tunggulah, gadis itu pasti sedang berdandan" Mr Poul bergumam di akhir kalimat-nya setelahnya ia pergi tanpa menghiraukan wajah kecut Alana.
'Menyebalkan' kesal Alana.
Skip
Beberapa menit kemudian satu persatu murid di persilahkan maju dan menunjukkan kemampuan mereka dengan senjata mereka masing-masing tentunya.
Alana POV
Hari yang menyebalkan, kenapa pasangan duel-ku harus Angel? Bukan berarti aku takut, namun kalian bisa tebak sendiri bagaimana si Angel itu, gadis manja, genit dan tukang drama. Aku suka akting tapi tidak suka jika lawan akting-ku kaleng rombeng.
"Gugup hah?" suara laki-laki di sampingku.
Si Doberman, Darren.
Dia benar-benar meremehkanku, awas saja akan ku balas dia.
"Ren berhentilah mengganggu Alana" Cloe jengah dengan tingkah Darren.
Ya, aku juga begitu. Darren dia selalu menggangguku di kelas atau dimana pun. Dia selalu mengajak berdebat dengan cara bicaranya yang mengejek dan meremehkanku itu. Disisi lain dalam batinnya dia terus menuduhku Darkness.
"Dia sepertinya sedang mencari perhatian Alana" ucap Kevin. Aku sekarang sudah biasa dengan mulut asal Kevin, aku hanya perlu mengacuhkannya.
"Iya juga sih, dia biasa dingin pada perempuan" Cloe dengan tatapan menyelidik pada Darren.
"Tidak bisakah aku melihat pertarungan ini dengan tenang?" dinginku.
"Dasar galak" Kevin langsung membuang muka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Darolent Academy : Lost Darold Princess
FantasyAlana Claryssa, gadis cantik yang tinggal bersama paman dan bibinya. Memiliki sifat datar, dingin dan tertutup membuatnya terlihat misterius, dibalik itu dia sosok yang hangat dan perhatian pada sekitarnya. Sejak kecil dia sering mendengar suara asi...