PART 05.

14 7 1
                                    

HAPPY READING
.................















Seorang remaja keluar dari kamar dengan setelan rapih, celana jeans biru dan kaos hitam. Masuk ke dalam lift untuk turun ke lantai dasar.

Sesampainya di lantai dasar, ia berjalan menuju dapur. Mengambil roti dan juga selai stroberi kesukaannya.

Mengoleskannya ke roti yang ia ambil, dan memakannya. Selesai menghabiskan roti itu ia berjalan keluar rumah dan masuk ke dalam garasi mobil untuk mengambil mobilnya.

Ia memasuki mobil bermerek BUGATTI CHIRON yang memiliki warna biru kehitaman. Mobil itu pergi meninggalkan halaman rumah.

----------------------

"RIONARD BRIAN" teriak Kei

Mampus - batin Brian. Jika sang kakak sudah memanggil hampir dengan nama lengkapnya, itu tandanya ia sudah marah.

"Hehehe, sorry kak" ucap Brian tak lupa dengan cengirannya.

"Sorry kamu bilang hah! Kakak gak mau tau, kamu harus ganti rugi" marahnya.

Pasalnya Brian, sang adik telah merusak pancake buatannya. 

"Iya kak, nanti Brian ganti" ucapnya memelas.

"Oh, tidak semudah itu boy. Terima hukumanmu" ucap Kei

"Ayolah kak, nanti bakalan Brian ganti kok pancake nya. Tapi jangan di hukum ya, pleas" melas Brian

"Tidak, hukuman tetap ada. Dan kamu harus ganti pancake nya bagaimana pun caranya, dan kakak gak peduli" acuh Kei.

"Baiklah, apa hukuman untuk ku" pasrah Brian.

"Keliling taman belakang 15 kali" ucap Kei

"Ayolah kak, kasihanilah adikmu ini 10 kali aja ya" melas Brian.

"Iya atau mau kakak tambah" ucap Kei, Brian pun berjalan menuju taman belakang rumah untuk menjalankan hukumannya.

--------------------

Semua murid sudah berlalu lalang di halaman sekolah, Kei. Yang sedang berjalan terkejut karena tiba tiba sebuah motor berhenti di depannya.

"Hai" sapa pengendara itu

"H-hai" gugup Kai.

Di sisi lain tak ada yang menyadari bahwa Aksa sedang memantau mereka ber2

"Oh iya, soal helm ya. Nanti aku kembaliin kok tenang aja" ucap kei lalu pergi dari sana.

"Guys tadi gue lihat Vano berangkat sekolah lagi" ucap Qia

"berarti dia sekarang ada di sini dong" tanya Zheyfa

"Gue takut nanti mereka berantem lagi" cletus Dhara

"Siapa yang berantem" tanya Kei tiba tiba datang dari arah pintu

"Ah kei, itu si Vano sama Aksa" ucap Esta

"Emang berantem kenapa" penasaran kei

"Ada deh, nanti gue ceritain pas istirahat"

Kei pergu ke kursinya untuk meletakan tas dan duduk, pasalnya bell pertanda masuk sudah berbunyi.

Tak lama kemudian wali kelas mereka datang

"Selamat pagi anak anak" sapa Pak Zacky

"Pagi pak"

"Oke, pasti kalian udah pada tau kan bahwa salah satu murid kita sudah kembali bersekolah di sini lagi" Ucap pak Zacky

"Baik, Vano silahkan masuk" suruh pak zacky

Tak lama kemudian remaja yang di panggil Vano itu masuk ke dalam kelas, beberapa murid terpekik saat melihat Vano

Aaaa Vano, makin tampan aja lo

Vano... Gue siap buat dampingi hidup lo

Itulah beberapa ucapan dari beberapa siswi di sana

"Pak, gak usah perkenalan kan" tanya Vano

"Kalo kamu mau perkenalkan diri kamu, silahkan" jawab pak Zacky

"Gak, terima kasih" balas Vano lalu pergi menuju tempat duduknya, sementara pak Zacky hanya terkekeh

Vano menggoyangkan meja Kei, Kei pun mendongkak ke arah Vano

"Minggir ini meja gue"

"Gak, lagian kan kemarin kamu gak ada"

"Vano kamu duduk di tempat lain, soalnya Kei memiliki minus mata"

Vano pun pergi ke belakang menuju meja yang di sana dengan terpaksa.















Hallo guys

Jangan lupa Vote, ada typo tandai dengan komentar.

AKSKEIVAN || Best-Friend Love (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang