PART 08.

11 5 0
                                    

Happy Reading
..
.
............

"Eksperimen yang menyesatkan"
~Radhitya Vano Altheza~




















Yups pemuda yang menelepon Aksa tadi adalah Evan. Gevandra Alexander,

"Gue gak ada waktu buat basa basi, udah buru mau ngomong apa" ucap Aksa.

"Mba" Evang mengangkat tangannya seraya memanggil salah satu pelayan disana. Pelayan tersebut menghampirinya.

"Mau pesan apa mas" tanya pelayan tersebut

"Boba thea satu, brownis cake satu."

" Lo mau apa Sa" tanyanya pada Aksa.

"Bobba milk aja" jawab Aksa

"Ada lagi" tanya pelayan itu.

"Tidak"

"Baik, mohon di tunggu"

------------------

Sementara di kediaman Altheza sedang ada keributan hanya karena eksperimen.

"Alisyaaaaaa, ini gimana woy" teriak Vano

"Gimana apanya Abang" balas Allisya

"Ini bahannya apa aja dulah, lo yang ingin kenapa nyuruh gue yang masak sih" kesal Vano.

"Ya kali kali lah bang, itu bahannya udah di siapin abang tinggal halusin bawang putih kalo udah di halusin terus di campur jadi satu sama tepung terigu, tepung tapioka. Kasih garam sedikit, terus kasih Air panas secukupnya. Terus sama abang di aduk sampai kecampur semua bahannya" jelas Allisya

"Terus terus nyampe keceblung jurang tuh terus, lo kenapa nyuruh gue masak sih Sya" ucap Vano namun tak lupa ia juga melakukan apa yang adiknya perintahkan.

"Ya biar abang tau lah cara bikinnya" ucap Allisya santai

"Nih garamnya berapa sendok" tanya Vano

"Ya jangan bersendok sendok bang nanti asin banget, secukupnya aja kalo abang rasa udah asin ya udah"

"Nih di bentuk sama lo, gue mau ke kamar mandi dulu" ucap Vano.

Vano berlalu ke kamar mandi, dan Allisya membentuk adonannya.

Tak terasa adonan sudah selesai dibentuk, dan Vano baru kembali dari kamar mandi.

"Lo sengaja ya bang, dari mana aja sih. Ke kamar mandi aja lama banget" kesal Allisya

"Lo aja yang kecepetan bentuknya"

"Oh, nih bang tinggal di goreng"

"Jeblug gak nih" tanya Vano memastikan

"Enggak udah sana goreng, gue mau lanjut streaming dulu"

Namun tak sesuai ekspektasi.

Dor

Dor

Dor

"Alisyaaaaaa lo bohong anjing. Tanggung jawab Lo" teriak Vano.

"Apa sih Abang"

"Sini lo, bantuin gue njing lo bilang kagak bakal jetor ini apa hah"

Dor

"Aaaaa bundaaaa" teriak Vano tak lupa bersembunyi di kolong meja.

"Abang, gue juga takut lo aja sana. Bye bye gue mau ke kamar aja" Allisya berlari ke arah kamar.

"Allisyaaaaaaaaaaaa"

Resty yang baru pulang dari butik pun terkejut saat mendengar teriakkan putra sulungnya.

"Ada apa" tanya Resty menghampiri area dapur dengan cemas

"Astaghfirullah abang, apa yang terjadi sama dapur bunda, kenapa berantakan gini ya Allah" heran Resty tak lupa mematikan kompornya.

"B-bunda, i-ini semua bukan salah abang ini salah Lisya" ucap Vano gugup sambil keluar dari kolong meja.

.........















Gimana guys kehibur gak sama keributannya duo Altheza ini??

Jangan lupa di Vote dan komen ya^^

Ze ucapin terima kasih buat yang udah ngasih Vote dan setia baca ceritanya Ze ◠◠

Yuk lanjut....

AKSKEIVAN || Best-Friend Love (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang