PART. 13

4 3 2
                                    

Happy Reading
.........

Plakk

Terdengar suara tamparan yang menggema di kantin yang sepi, sepi disini bukan sepi karena tak ada orang. Tapi sepi karena semua orang diam.

Tamparan itu dilayangkan bukan oleh Aksa, melainkan oleh Dhara. Bak adegan pangeran yang menyelamatkan seorang putri dari marabahaya.

Eh gak, gak. Ini salah, ini kebalik.

Ulang, ulang.

Tamparan itu dilayangkan bukan oleh Aksa melainkan oleh Dhara. Bak adegan penyelamat penyelamat, yang datang disaat sosok yang disayangi telah dilukai. Kaya di cerita Wattpad, wattpad gitu.

Lah, ini kan juga cerita Wattpad. Gimana si?

Anggap aja beda apa susahnya si!!!

Tangisan Gracia semakin keras terdengar setelah mendapat sebuah tamparan yang mendarat dengan sempurna di wajahnya.

Kasihan banget Cia, padahal dia udah minta maaf loh....

Iya, Aksa gak kasihan apa

Denger denger bapaknya Aksa mau nikah sama mamanya Cia apa iya

Brisik lo pada

Ini tuh salah tu si pengrusuh sendiri, salah siapa dia ganggu Aksa

Kak aksa sini aku bantuin obatin

Ngarep Lo

Apa si

Ya, ya, ya itu lah beberapa argumen kontra dan juga pro yang dilayangkan oleh penghuni kantin.

Kei menghampiri Aksa, mencoba untuk menenangkannya.

"Udah biarin aja, kita obatin luka kamu dulu. Takunya tambah parah" Ucap Kei lembut. Aksa menghela nafas kasar untuk meredakan emosinya.

Gak emak gak anak sama aja kelakuannya ngeselin!!

Kei membawa aksa ke UKS di ikuti oleh teman teman yang lain. Minus Dhara dan juga Vano.

Tanpa disadari, ada yang menatap mereka cemburu dan juga benci. Dhara memilih pergi menuju kamar mandi entah apa yang akan dia lakukan. Tapi jika dilihat dari wajahnya sepertinya dia sedang menahan amarah.

"Oi, ngelamun terus" Ucap Gevin seraya menepuk pundak Vano untuk menyadarkannya

"Mikirin apa sih, kelihatannya serius banget lo Van" tanya Raka.

"Enggak, bunda gue masak banyak. Nanti lo pada mau kesana gak" tawar Vano

"Wes... Tentu saja tidak, tidak nolak maksudnya. Iya gak Vin" tanya Raka

"Hm... Bener banget itu, kapan lagi kan"

"Lah lo sih kalo soal makanan maju paling depan Vin" ledek Vano

"Bener banget apa yang dikatakan Vano, tapi kok lo gak gemuk gemuk ya Vin" timpal Raka.

Mereka berdua adalah Gevin Pangarep dan juga Rakabuming Aditya.

Mereka adalah teman Vano semasa masuk SMA. Ya, mereka teman. Tapi mereka tak bisa menggantikan posisi kedua sahabatnya.

Diam diam Vano juga selalu memantau Aksa, walaupun terkesan membenci dia tetap peduli terhadap sahabatnya itu yang telah dia anggap sebagai saudaranya.

Dia juga pernah membantu aksa lewat online dalam menyelidiki Shinta, namun dia membatunya bukan dengan akun asli miliknya, tapi dengan akun fake nya dan

Apakah Aksa tak mengetahuinya?

Sebenarnya dia mengetahuinya, tapi karena Aksa lebih memilih diam dan bergerak seolah olah dia tidak mengetahuinya.

Lihat lah, betapa hebatnya permainan kedua sahabat Ezra ini. Walaupun bilangnya benci tapi tetap saling peduli, ck ck ck.

******

Hallo guys, apa kabar?

Dah lama banget nih gak up, aku sampai sedikit lupa sama alurnya😁 jadi kalau ada yang melencong maklumin ya🙏

Aku ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat muslim, Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah kita dan memberkahi kita dengan kemurahan-Nya.

Jangan lupa Vote, Komen and share guys

AKSKEIVAN || Best-Friend Love (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang