Hai guys 👋
I'm comeback.Sorry ya up nya lama, soalnya ini kan hasil dari pemikiran sendiri. Jadi, kalau lagi gak ada ide gini nih jadinya.
Typo tandai ya kak ^^
Happy Reading
........."Wanita itu, wanita itu pembunuh. Dia yang sudah membunuh mommy dan adik saya" tujuknya pada Shinta.
Alga diam, diam seribu bahasa. Bibirnya terasa kelu untuk membalas ucapan sang putra. Hatinya berkecamuk, pikirannya entah melayang kemana.
"Kau, puas hmm. Puas udah ngerusak kehidupan saya, iya. Puas udah ngerebut daddy saya dari mommy saya. Puas anda sudah menyingkirkan mommy saya iya. Bahkan bayi yang masih suci tidak bersalah menjadi korban atas keegoisan anda nyonya Shinta, saya tau semuanya. Saya tau semua yang anda lakukan terhadap keluarga saya, nyonya" Ucap Aksa dingin dan datar, dia menekan kata kata terakhir yang dia ucapkan
"Enggak hiks... Enggak, mama Cia bukan pembunuh hiks... A-abang jangan ngomong sembarangan. Mama Cia itu baik . Dia bukan pembunuh hiks...." ucap Gracia mengeratkan pelukannya pada Shinta.
Dia Gracia, Gracia Indri Annara. Dia merupakan putri dari Shinta Aluvita, usianya tak jauh berbeda dari Aksa. Hanya terpaut dua bulan lebih muda dari Aksa.
Entah masih gadis atau malah seperti ibunya yang haus akan belaian laki-laki berhidung belang.
Pasalnya Aksa menangkap raut wajah gadis itu yang seperti eum... Pura pura polos untuk mencari perhatian.
Sepertinya benar dia memang seperti ibunya yang haus akan belaian dan..... pikirlah sendiri.
"Jangan ngomong sembarangan kamu. Saya tidak membunuh mommy dan adik kamu, itu sudah takdir mereka untuk mati" akhirnya Shinta pun angkat bicara.
"Tidak yah" Aksa terkekeh, pandangannya semakin datar dan dingin. Dia menghampiri Shinta dan membisikan sesuatu padanya
"Saya tau apa yang anda lakukan nyonya, bahkan saya tau pekerjaan anda yang selalu me*******ng lebar kepada laki laki berhidung belang. Kelakuan anda benar benar seperti j****g murahan. Jadi persiapkan lah diri anda karena akan ada kejutan meriah untuk anda nyonya Shinta" bisik Aksa. Shinta yang mendengarnya pun menegang.
Apakah benar dia anak SMA, kelakuannya sungguh seperti orang dewasa bahkan sepertinya orang dewasa pun kalah oleh pemikirannya.
"Anda terlalu bodoh untuk melihat sesuatu tuan" ucap Aksa lalu pergi meninggalkan mereka.
Alga, pria itu sedang berkecamuk dengan pikirannya, entah kenapa hatinya terasa sakit saat sang putra mengatakan hal itu.
Lamunannya buyar saat Gracia putri dari Shinta itu menangis kencang
.......................
..........Tak terasa satu tahun lebih sudah berlalu. Saat ini Aksa, Kei dan Vano duduk dikelas XI, mereka satu kelas lagi.
Sikap Aksa pada kei pun tak sedingin dulu, tetapi hubungan antara Aksa dan Vano masih sama seperti dulu.
Hubungan antara Aksa dan Alga pun sepertinya semakin memburuk serta Gracia yang semakin gencar mendekatinya. Bahkan dia sempat melukai Kei karena keegoisannya yang ingin dekat dengan Aksa.
Dia pernah memfitnah Kei dengan cara melukai dirinya sendiri dia mebuat seolah olah dia telah dibully oleh Kei karena ingin dekat dengan Aksa. Dia membuat seolah olah disini Kei lah pelakunya.
Ck ck ck... Sungguh benar benar PBB dia (Polos-Polos Bangsat)
________________
__________Gimana guys? Makin berantakan ya?
Jangan lupa pencet tanda bintang ⭐ di pojok kiri bawah ya guys
Bye bye, see you next time 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSKEIVAN || Best-Friend Love (On Going)
RandomSlow up! Hanya mengisahkan kisah cinta segitiga dengan dua remaja laki-laki dan satu remaja wanita, dua pria yang menjalin persahabatan, namun persahabatan itu sudah renggang karena sebuah kesalahpahaman dan tragedi. apakah dengan kisah tersebut h...