Tidak bosan-bosannya aku mengingakan kalian untuk membantu aku mengoreksi mana aja yang typo...
Jangan lupa vote, sebelum baca klik bintang kiri bawah dulu... Harus...
Happy reading guys!!!
Waktu berjalan begitu cepat dan kini rapat belum selesai tapi jam sudah menunjukan pukul 11.45.
Firda berdiri dari duduknya lalu meminta semua orang yang ada di ruangan untuk diam sejenak.
"Untuk koordinator bidang bisa untuk memberikan hasil rapatnya ya, dimulai dari bidang belanegara."
Aulia maju dengan kertas hasil rapat tadi, "tanpa saya buka, saya akan membacakan hasil rapat bidang belanegara, untuk yang lain disimak baik-baik ya."
"Untuk jangka pendek kita ada agenda upacara setiap hari Senin, bakti sosial sebulan dua kali, razia sebulan dua kali."
"Kak izin bertanya, razianya apa aja?" Tanya April.
Aulia terlihat bingung dengan pertanyaan April.
"Saya pikir itu dari OSIS inti." Jawab Aulia.
"Iya April, dari OSIS inti sama dewan guru." Ujar Firda.
"Lanjut jangka menengah." Suruh Dhika.
"Jangka menengah Nya ada lomba PBB ditanggal 22 Oktober sekalian memperingati hari santri Nasional."
"Jangka panjangnya mengadakan upacara peringatan HUT RI dan hari-hari besar lainnya."
"Terimakasih untuk koordinator bidang belanegara. Sedikit tambahan untuk OSIS belanegara, untuk kalian akan diadakan latihan khusus sebulan minimal satu kali dan maksimal tiga kali."
"Hanya itu, terimakasih." Lanjut Firda.
•••
"Pusing gue."
Setelah rapat selesai semua anggota OSIS yang lainnya bersiap-siap untuk sholat Dhuhur berjamaah.
Dilla bersandar dipilar ruang OSIS dengan wajah yang lemas. Dari sisi kiri Dilla melihat ada yang mengulurkan Aqua gelas.
Berbalik untuk melihat siapa yang memberikan Aqua tersebut.
April...
"Makasih tapi gue enggak haus."
"Tapi kan capek."
"Tapi enggak haus, enggak butuh minum."
"Yaudah, aku taruh disini aja."
"Enggak per-"
"Siapa tau nanti kamu haus kan." Potong April sambil menaruh Aqua gelas disamping kaki Dilla.
Berdiri tegak, April berjalan kearah Dhika lalu bersandar dipundak Dhika, dan hal itu sudah sangat biasa dilakukan keduanya.
"Banyak banget yang revisi punya gue." Ucap Dona yang duduk disamping kanan Yoga.
"Susah terkoordinir sih kalo kita mengadakan sholat Dhuha." Ucap Firda.
"Iya gue tau sih, Feli itu lah ngusul-ngusul jijik gue."
"Gue lebih jijik sama Naila." Ucap Sa'diyah.
"Kenapa?" Tanya Bella penasaran.
"Masa iya dia sok banget, banyak acara lah, enggak bisa lah kalo latihan seminggu sekali, maunya sebulan sekali. Kan aneh, jijik gue mah kayak paling sibuk banget, presiden aja kalah kali sama dia sangking sibuknya." Dumel Sa'diyah.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAHASIA DRAMA
RandomSemua hanya drama selebihnya ya drama lahhh Mengandung banyak kata-kata kasar, jadi bijaklah dalam memilih bacaan.