Chapter 14 : The News

81 8 0
                                    

"I know I'm not strong enough to bare my soul 

But, strangely enough, no despair is in sight"

Marigold - Aimyon


< - - - - - >

"Shoto Todoroki." Izuku menggumamkan nama yang menarik perhatiannya sejak bertemu pandang saat penyerangan USJ dulu. Sorot mata yang ditunjukkan calon pahlawan tersebut, hampir serupa dengan sorot dirinya di masa lalu.

Layar komputer di sebelah kiri Izuku, menunjukkan puluhan artikel yang beredar di internet mengenai sejarah kelam keluarga fenomenal pahlawan nomor 2 di Jepang. Ia menemukan beberapa hal yang menarik, bahkan sempat menggali informasi di dunia bawah. Salah satu informan cukup menarik perhatiannya, meski hanya memberi informasi setengah-setengah dan terkesan tidak meyakinkan. Namun, ia merasa informan tersebut dapat dipercaya.

Izuku mencoret kembali gambar Shoto di buku tulisnya. Menambahkan beberapa keterangan, kemudian mengambil spidol merah. Tanpa ragu ia melingkarkan tinta merah tersebut pada nama Shoto. Goresan tergas, seperti yang ia berikan pada nama Iida. Senyum kecil mengembang di wajahnya dan ia mulai menggumamkan nada sumbang di tengah kesunyian. Siaran langsung masih berjalan, tapi keheningan stadion olahraga merambat hingga ruang kerja miliknya.

"Aku tidak berbohong kan? Pertarungan ini sangat menarik."

Suara husky bernada lembut yang masuk ke telinga Izuku sering kali membuatnya bergidik. Meski sudah seharusnya ia terbiasa dengan perubahan suara Toga setiap kali gadis itu menyamar, Izuku tetap harus membiasakan telinganya kembali. Untuk tidak selalu terkejut atau refleks menoleh ke arah pintu ruang kerjanya. Mencari tahu siapa yang masuk diam-diam ke dalam sana.

"Aku tidak pernah bilang kau berbohong." Izuku membalasnya sambil lalu. Pertarungan masih belum dilanjutkan. Sepertinya terjadi percakapan diantara kedua peserta. Izuku sangat ahli dalam membaca gerakan bibir, namun pengambilan gambar dari kamera yang berubah setiap beberapa menit membuatnya sulit untuk merangkai kata-kata yang di ucapkan.

"Kau merekamnya dengan jelas kan?"

"Tentu saja. Aku melakukan tugasku dengan baik."

Izuku tidak mengindahkan godaan selanjutnya yang Toga lemparkan. Dia menyuruh Toga diam dan memperhatikan. Jangan sampai penyamaran gadis itu terbongkar lebih awal. Izuku sengaja menyuruh Toga mengalah pada ronde pertama, meski quirk gadis yang menjadi samaran Toga terkenal cukup hebat. Hal ini demi menghindari kecurigaan dan menghindari wajah gadis tersebut muncul di siaran televisi. Selain itu, Toga tidak bisa meniru quirk, membiarkannya menang di ronde pertama akan mempercepat kemungkinan penyamaran itu terbongkar.

< - - - - - >

Arena yang tertutupi oleh pilar es tinggi dan serpihan-serpihannya yang berserakan di setiap sisi, menyebabkan sebagian penonton menggosokkan kedua tangan mereka untuk menghindari hawa dingin menggigit meski sedang berada di pertengahan musim semi. Shoto mengangkat kepalanya, menggeram ketika ia berhasil menguasai diri.

"Berhenti merendahkan quirk Ibuku! Kau tidak akan pernah melihat quirk pria bejat itu dariku!" Teriakan tertahan disertai gelombang dingin menghantam tubuh Katsuki.

Katsuki pada dasarnya tidak bisa memahami perasaan seseorang. Tapi entah kenapa, setelah kepergian Izuku, ia mulai belajar untuk memperhatikan orang disekitarnya. Setelah menikmati kesendirian selama akhir masa sekolah menengah, ia terbiasa mengamati sebelum melakukan tindakan. Perkataan dan sikap Shoto menunjukkan dengan jelas apa yang terjadi pada dirinya. Namun, Katsuki tidak pernah bisa memperlihatkan empati, semudah ia menggeram pada setiap orang. Satu hal yang tidak bisa berubah secepat apa pun ia ingin menjadi pribadi yang baru. Dia bukan seseorang yang mengatakan hal-hal baik atau membuat janji manis yang tidak bisa ditepati. Katsuki, hanya seseorang yang mengatakan fakta dan kebenaran, meski menyakiti orang disekitarnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Dark Side [VILLAIN DEKU AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang