2

6.8K 312 8
                                    

Skip jam pulang

akhirnya pembelajaran hari ini telah selesai. Kiara membereskan buku nya dan tak sengaja melirik gadis di sebelahnya. Axel hanya duduk diam sambil menatap keluar jendela dengan mata yang terpejam sedari tadi.

"Emang nih anak ga mau pulang? Kok santai banget" batin kiara

Kiara pun memberanikan diri untuk mengajaknya bicara.

"L-Lo ga mau pulang?" Tanya kiara sambil memperhatikan orang di sebelahnya.

Axel yang terus pun membuka matanya dan melihat kiara berdiri sambil menatap nya seperti ketakutan. Axel mengedarkan pandangannya melihat ternyata tinggal mereka berdua di kelas.

"kok malah diem?" Tanya kiara lagi yang berusaha biasa saja.

Axel hanya menjawab dengan tersenyum tipis ke arah kiara.

Deg

" Cantik" batin Kiara

Jantung kiara tiba-tiba berdetak lebih cepat dari biasanya.

"g-gue pergi dulu" ucap kiara gugup lalu berlari keluar kelas.

Sesampainya di mobil

"Huft kok gue deg-degan banget tadi, kayak nya bener kata Arley , gue ga boleh berurusan ama tu anak, yang ada gue dalam bahaya, mungkin tadi terakhir kali gue ngomong sama dia, gue ga mau lagi" ucap kiara sambil menetralkan detak jantungnya.

Kiara pun menjalankan mobil nya menuju ke cafe yang sering ia kunjungi bersama Arley. Ternyata Arley sudah ada di salah satu meja di cafe itu.

"Tumben lo lama" ucap Arley sambil meminum jus nya. Arley juga sudah memesan minuman untuk kiara.

"Tadi ada kendala sedikit" ucap kiara yang ikut minum.

"Sekarang lo ceritain semua yg lo tau tentang axel" ucap kiara serius

"Mau tau banget nih kayak nya" ledek Arley

"Heh cepetan, tujuan kita ke sini kan emang mau dengerin lo cerita" ucap kiara yg menabok lengan Arley

Arley pun menjelaskan semua yang ia ketahui tentang Axel

"Axelia caresa dirgantara cucu dari pemilik sekolah dirgantara high school, dia itu cucu satu-satunya di keluarga alexandria. Gue tau dia karena gue dulu sekelas ama dia pas SMP. Dulu dia ga sedingin sekarang. Axel orang nya pinter banget, cantik juga, bahkan nilainya tidak pernah di bawa 95. Banyak banget yang suka sama dia, secara dia baik,pinter dan cantik kan? Tapi ada saat dimana dia seminggu ga kesekolah. kata orang keluarga Axel punya masalah. Setahu gue kakak nya itu gantung diri di kamarnya sendiri, dan adek Axel juga sudah meninggal-"

"Tunggu...lo bilang Axel cucu satu-satunya" ucap kiara menyangkal

"Makanya dengerin ga usah potong cerita gue" ucap Arley

"Hehe oke lanjut"

"Penyebab kakak nya gantung diri setau gue dia katanya di kekang kalo di rumah,begitu juga axel, ada waktu di mana adik axel terlindas mobil truk. Orang tua nya menyalahkan Axel terus menerus, kata nya juga setelah kejadian itu axel sering di aniaya oleh orangtuanya. Padahal kan itu kecelakaan gada yang tau, tapi orang tua nya terus-terusan menyalahkan axel, sampai dimana axel depresi dan mengidap penyakit self injury. Dia nyakitin dirinya sendiri seperti menggores badan nya, bahkan pernah menyayat perutnya sendiri. Dulu dia juga pernah memukul teman kelas gue sampai koma, hanya karena orang itu tidak sengaja menyenggol axel. Dia juga pernah membenturkan sendiri kepala nya ke tembok sampai berdarah-darah, tapi aneh nya dia seperti tidak merasa sakit. Akhir nya orang tua Axel cerai ga tau karena apa, mereka juga sudah tidak menganggap axel. Jadi dia tinggal sendiri doang. Katanya si mama nya udah meninggal,ga tau karena apa,kalo soal papa nya gue ga tau"

LonelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang