23

2.7K 107 1
                                    


































Waktu sudah menunjukkan pukul 6 pagi, tapi Kiara masih betah menutup matanya. Saat kiara meraba kasur di sampingnya ia langsung terbangun.

"Ih kok axel pulang sih?" Kesal kiara sambil mengucek matanya. Merasa nyawanya sudah terkumpul, kiara bergegas masuk ke kamar mandi untuk siap-siap ke sekolah.

Selesai bersiap-siap, kiara berjalan menuruni anak tangga dengan wajah yg di tekuk.

"Udah janji temenin di rumah malah balik, dasar ga pekaan" dumel kiara.

"Siapa yg ga peka?" Ucap axel yg baru saja selesai menyiapkan sarapan.

"e-eh? Kamu ga balik?" Kaget kiara karena melihat axel yg sudah berseragam rapi dengan sarapan yg ada di meja.

"Ngga , masa aku tega ninggalin kamu sendiri" ucap axel lalu mendudukkan dirinya di kursi.

"Ngapain berdiri di situ? Sini sarapan, keburu telat" ucap axel lalu mengisi piring kiara dengan nasi dan lauk.

"Kamu yg masak semua?" Tanya kiara melihat makanan di meja sepertinya enak.

"Gofood hehe" ucap axel sambil menggaruk kepala nya yg tak gatal.

"Kalo aku yg masak ntar dapur kamu hancur" lanjut axel.

"Kan bisa bangunin aku" ucap kiara

"Ga tega, soal nya kamu tidur pules bgt, karena peluk aku kayak nya" ucap axel terkekeh.

Kiara yg mendengar itu menahan malu nya.

"Makan gih, atau mau aku suapin?" Ujar axel.

"Engga engga, aku bisa kok" ucap kiara sambil senyum senyum ga jelas.






Tiba di sekolah

Mereka berjalan menuju ke kelas. Saat tiba di depan kelas tiba-tiba axel berhenti.

"Kenapa?" Tanya kiara.

"Aku harus ke ruangan kepsek dulu, ada yg mau aku bicarain" ucap axel tersenyum.

"Yah gada kamu lagi" ucap kiara melengkung kan bibirnya.

"Bibir nya ga usah di gituin, mau aku cium di sini?" Ucap axel yg gemas melihat tingkah pacarnya.

Bugh

"Ih mesum banget sih" kesal kiara lalu memukul lengan axel.

"Gapapa kan sama kamu, klo sama orang lain ya baru nama nya salah" ucap axel terkekeh

""Apaan sih, udah sana-sana" ucap kiara menahan salting.

"Kamu ngusir?"

"Ngga sayang, ini udah bell masuk" ucap kiara lembut

Mendengar kiara memanggil nya sayang, axel terdiam sejenak lalu tersenyum lebar.

"Yaudah belajar yg bener ya, dahh" ucap axel lalu berjalan ke ruang kepsek sambil berlompat-lompat.

"Dasar bocil" gumam kiara melihat axel menjauh.

Saat ingin mendudukan diri nya, kiara tak sengaja melihat sebuah amplop di kursinya.

"Apa ini?" Gumam kiara lalu membuka amplop itu.


DEG









Betapa kagetnya kiara melihat isi amplop itu. Beberapa foto diri nya sedang di sekolah dan di luar sekolah, dan juga foto itu penuh dengan bercak darah.

LonelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang