21

3.8K 166 0
                                    




























Hari ini axel datang lebih awal. Tentu karena membuatkan kiara bekal jadi harus bangun lebih awal. Sekarang axel duduk manis di bangku nya sambil menunggu Kiara datang. Setengah jam kemudian...

"Tumben kamu datang cepet" ucap Kiara yg baru mendudukan diri nya di samping axel. Axel sedang menutup mata nya sambil menyilangkan tangan di dada. Mendengar kiara berbicara pada nya, axel langsung membuka matanya dan mengambil kotal bekal di tas nya.

"Nih" ucap axel meletakkan bekal itu di depan kiara.

"Ini apa?"

"Buka aja" kata axel tanpa melunturkan senyum nya.

"Nasi goreng?! Kamu yg buat?" Tanya axel dan di balas anggukan oleh axel sembari tersenyum.

"Kebetulan aku belum sarapan, aku makan ya" ucap kiara lalu menyendokkan nasi goreng itu ke mulutnya. Axel menatap intens kiara menunggu jawaban tentang makanan nya.

"Uhukk uhuukk..." Kiara tiba-tiba tersedak.

"Eh... minum dulu" panik axel sambil menyodorkan botol air minum yg ia bawa.

"Kenapa? Ga enak ya? Maaf" ucap axel membersihkan sudut bibir kiara.

"Ah enak kok" ucap kiara pelan sambil tersenyum tipis.

"Ga usah boong, sini aku cobain" ucap axel lalu mengambil sendok di tangan kiara.

"Eh ga u....sah" sudah terlambat karena Axel sudah menyendokkan nasi gorengnya.

"IHH ASIN BANGET" pekik axel

"Kamu ga usah makan ini, nanti aku belliin yg lebih enak" ucap axel lalu menarik kotak bekal itu.

"Eh ga usah, aku makan itu ajaa" ujar kiara mengambil bekal itu kembali.

"Ga, nanti perut kamu sakit"

"Udah gapapa, perut aku kebal"

"Ga, aku ga mau kamu sakit gara-gara makanan aku"

"Tap... Eh jari kamu kenapa?" Khawatir kiara karena melihat di jari telunjuk axel terdapat luka gores yg cukup dalam.

"Ah ini kena pisau pas ngupas bawang, gapapa kok luka kecil doang" ucap axel cengengesan.

"Sini aku obatin dulu" ucap kiara ingin meraih tangan axel tapi axel menarik tangan nya dan menyembunyikan di belakang tubuh nya.

"Aku bilang gapapa" kekeh axel

"Yaudah aku ngambek" ketus kiara lalu berdiri dari duduknya.

"NO, yaudah nih" ucap axel lalu menyodorkan jari telunjuk mya.

"Sakit bgt ya, ini dalem bgt" ucap kiara memperhatikan jari axel lalu mengambil kotak P3K kecilyg selalu ia siapkan di lacinya.

"Aku kan kuat" mendengar itu kiara langsung menekan luka axel saat membersihkan nya.

"a-awsh sakit ra" ringis axel

"Makanya ga usah sok kuat, lagian ngapain si buatin aku bekal segala, udah tau kamu ga pernah nyentuh dapur" ucap kiara sambil memberi plaster jari axel.

"Aku ga suka orang lain ngasih kamu bekal, jadi aku belajar masak juga biar bisa buatin kamu" ucap axel menunduk.

"Hey...jangan sedih gitu, aku suka usaha kamu buatin aku nasi goreng, walau ke asinan tapi itu udah bagus kok, besok biar aku yg masakin okey?" Ucap kiara lembut sambil menggenggam jari axel yg luka.

"Maaf ya, jadinya kamu ga sarapan" lirih axel

"Kan bisa makan di kantin" ucap kiara

"Kayak nya aku harus belajar masak lagi" gumam axel.

LonelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang