Siang itu Noey tampak sibuk merapikan barang-barang di tempat dia bekerja sambil sesekali melayani para tamu yang datang ke bengkel milik pamannya itu.Noey di tempatkan di bagian kasir dan pelayanan jika ada pelanggan yang membutuhkan atau membeli barang kebutuhan kendaraan mereka.
"Noey... Bisakah kau ikut aku sebentar?" Ucap pamannya yang juga merupakan pemilik dari bengkel itu.
"Baiklah paman." Noey mengikuti pria bertubuh tinggi dan berperawakan tampan itu.
Paman Noey adalah seorang pria yang bertubuh tinggi dengan badan yang atletis. Meskipun saat ini dia sudah berusia kepala lima, namun karena hobinya yang berolahraga dan mengkonsumsi makanan sehat membuatnya seperti pria berusia 30an.
Saat ini pria itu membawa Noey ke bagasi yang terletak di sebelah bengkel tersebut. Kemudian dia berjalan ke arah sebuah mobil tua yang mungkin keluaran tahun 90an.
"Apakah kau mau jika paman berikan mobil ini padamu?" Tanya sang paman.
"Aku tidak paham maksud paman." Tanya Noey bingung.
"Jika kamu bisa memperbaiki mobil ini hingga bisa di gunakan lagi, paman akan memberikannya padamu secara cuma-cuma. Kamu hanya perlu membayar untuk onderdil yang kamu butuhkan untuk memperbaiki mobil tua ini."
"Apakah paman serius?"
"Tentu saja... Kau sudah bekerja dengan sangat baik selama beberapa tahun ini. Namun kau hanya boleh memperbaiki mobil ini di luar jam kerjamu."
Noey segera memeluk pamannya dan tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya.
***
"P'Freen..... Tolong aku...." Ucap Becky di telepon.
"Apa lagi yang terjadi padamu Nong? Dimana kau sekarang?" Tanya Freen.
"Aku terjebak di sekolahku, tampaknya ada vampire yang berdiri di depan sekolahan."
"Tunggu disana dan jangan kemana-mana!!" Perintah Freen.
Benar saja, Freen bergegas dari tempat latihan taekwondo miliknya ke sekolah Becky. Dia berlari sekuat tenaganya melewati setiap jalanan kota, menembus keramaian kota pada sore hari.
Namun setibanya di pintu gerbang sekolah Becky, dia melihat Becky menunggu Freen sambil melihat ponselnya.
"Woaah.... Kau benar-benar cepat P'Freen.. seharusnya kau jadi atlet lari." Jawab Becky bangga sambil memperlihatkan layar ponselnya yang menunjukkan sebuah stopwatch yang sudah berhenti di waktu 7,35 menit.
"Dimana vampire nya?" Tanya Freen.
Freen menghela nafas nya, tampaknya tikus kecil ini sama sekali tidak kapok mengerjai dirinya meskipun telah dihukum hampir setiap malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magical of Love
Fanfictionsebuah kisah dimana takdir yang mempertemukan Freen dan Becky pada sebuah kejadian tak terduga. sehingga membuat Freen cukup penasaran dengan sesuatu yang di sembunyikan oleh gadis itu. namun suatu kejadian membuat semua berjalan lancar bagi Freen...