Maafkan agak lama update chapter ini, karena agak kesulitan melanjutkannya.
Maaf jika banyak typo dan kesalahan pengetikan..
-
Untuk memudahkan para pembaca, karena saat ini momennya jiwa yang tertukar aku akan menulis tubuh asli berada di luar kurung, dan jiwa aslinya di dalam kurung.
Contohnya Charlotte (Freen) : Freen yang sedang berada di tubuh Charlotte.
Freen (Charlotte) : Charlotte yang sedang berada di tubuh Freen.***
Saat ini semuanya sedang berkumpul di ruang tamu kediaman pemburu. Semua penghuni rumah itu tampak sangat terkejut dengan kejadian yang terjadi pada pagi ini. Bahkan mereka mengira Freen dan Charlotte sedang mengerjai mereka.
"Kalian tidak sedang mengerjai kami kan?" Tanya Engfa.
"Untuk apa aku mengerjai kalian?" Jawab Charlotte(Freen)
"Tunggu dulu, kamu siapa?" Tanya Engfa sekali lagi.
"Aku Freen." Jawab Charlotte (Freen).
Mereka semua tampak frustasi dengan kejadian yang ada, terutama Becky. Bagaimana caranya dia bisa mendekati Freen sementara saat ini Freen sedang terjebak dalam tubuh Charlotte. Akan sangat aneh jika dia mendekatinya saat ini.
"Aku masih belum percaya bahwa kalian berdua benar-benar bertukar tubuh. Apa hal seperti ini benar-benar ada?" Tanya Noey.
"Bagaimana jika kita menanyakan sesuatu yang hanya bisa di jawab oleh orang yang asli." Sambung Tina.
Engfa memutuskan untuk bertanya terlebih dahulu, dia melihat ke arah Charlotte yang saat ini terjebak dalam tubuh Freen.
"Charlotte, siapa nama presiden Amerika saat ini."
"Kenapa kau bodoh sekali Phi, tanyakan hal yang privat yang hanya diketahui oleh kalian berdua, apa kau pikir P'Charlotte itu bodoh?" Celetuk Becky yang sudah terlanjur kesal dengan situasi saat ini.
"Aahh oke oke, bagaimana pertemuan pertama kita?" Tanya Engfa dengan yakin, karena saat itu Freen belum bergabung dengan mereka. Jadi tidak mungkin Freen tau jawabannya.
"Tentu saja aku ingat pertemuan pertama kita." Jawab Freen (Charlotte) kemudian dia melanjutkan kalimatnya untuk meyakinkan semua orang bahwa dia benar-benar Charlotte.
"Malam itu aku sedang duduk di sebuah dahan pohon, kau sedang berburu dengan Noey dan Tina. Lalu tiba-tiba kedua temanmu itu meninggalkan kamu begitu saja karena mereka menyadari keberadaan ku."
Engfa masih belum begitu yakin, bisa saja Freen mengetahui hal itu dari Tina atau Noey. Karena saat itu kedua rekannya itu juga berada di lokasi kejadian. Jadi Engfa masih menuntut penjelasan lainnya. Charlotte tidak keberatan dengan hal itu.
"Pertemuan kedua kita saat kamu berburu hanya berdua saja dengan Tina, namun karena aku berhasil menangkap mu. Kamu meminta Tina untuk mencari bantuan."
Charlotte terus menjelaskan kejadian pertemuan kedua mereka, bahkan dia juga menceritakan tentang Engfa yang melempari dia dengan balon air suci dan juga kejadian Charlotte yang mencuri ciuman dari Engfa. Tentu saja hal itu membuat Engfa di olok-olok oleh semua orang di ruangan itu. Bahkan Charlotte juga menceritakan tentang pertemuan mereka setelah itu, dimana Engfa dengan sengaja menunggu kedatangan Charlotte di sebuah bangku di area pemakaman untuk meminta pertanggungjawaban Charlotte karena telah mencuri ciuman pertamanya.
"Aaaiisshh... Sudah cukup... Aku sudah tahu ini benar-benar kamu." Engfa menghentikan Charlotte.
Becky sedari tadi hanya melihat ke arah Freen yang sedang terjebak dalam tubuh Charlotte. Begitu juga dengan Freen, dia hanya diam dan melihat gadis kecilnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magical of Love
Fanfictionsebuah kisah dimana takdir yang mempertemukan Freen dan Becky pada sebuah kejadian tak terduga. sehingga membuat Freen cukup penasaran dengan sesuatu yang di sembunyikan oleh gadis itu. namun suatu kejadian membuat semua berjalan lancar bagi Freen...