sebuah kisah dimana takdir yang mempertemukan Freen dan Becky pada sebuah kejadian tak terduga. sehingga membuat Freen cukup penasaran dengan sesuatu yang di sembunyikan oleh gadis itu.
namun suatu kejadian membuat semua berjalan lancar bagi Freen...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Update pendek dulu ya? Mamii benar-benar sibuk hari ini
-
Sudah 3 minggu semenjak Engfa memperkenalkan Charlotte pada teman-temannya yang lain. Meskipun pada awalnya rekan Engfa sulit untuk menerima keberadaan Charlotte. Namun beberapa hari ini mereka sudah bisa berteman dengan vampire elit itu.
Sore itu Charlotte keluar dari kamarnya di sebuah kastil besar yang terletak di area perbukitan hutan terlarang. Dia duduk di meja makan untuk sarapan bersama keluarganya.
Sang raja vampire Sunny Suwanmethanont sudah duduk lebih dulu di sana. Di sisi sebelah kanan Khun Sunny sudah duduk kedua anak bungsu mereka Max dan juga Natt dan di sisi sebelah kiri Khun Sunny sudah duduk pula anak kedua dari Khun Sunny yang bernama Queen.
"Selamat sore semuanya...." sapa Charlotte setengah mengantuk.
"Selamat sore anak kesayangan ayah." Khun Sunny tersenyum pada anak sulungnya itu.
Charlotte langsung turun dari lantai dua rumahnya dan mencium pipi sang ayah sebelum bergabung di meja makan.
Karena mereka adalah keluarga Vampire, yang tersedia di meja malah hanyalah darah segar sebagai hidangan mereka. Mereka menikmati hidangan tersebut sambil sesekali berbincang satu sama lainnya. Lalu tiba-tiba Queen bertanya pada sang ayah.
"Ayah... Kapan kamu akan meresmikan tanggal pernikahan aku." Tanya Queen dengan manja.
"Itu tidak semudah yang kau bayangkan sayang, ayah sendiri masih kesulitan mengendalikan tunangan kamu itu. Kau tahu sendiri, dia sedikit berbeda dengan manusia lainnya yang pernah aku ubah menjadi vampire."
"Aku ingin secepatnya tanggal pernikahan kami diresmikan."
"Bersabarlah Queen. Bagaimanapun kau juga akan menikah nantinya." Tegas Charlotte.
Queen cukup patuh pada kakak sulungnya ini, begitu juga dengan kedua adik mereka Max dan Natt. Mereka berdua juga sangat mengagumi Charlotte.
Saat ini Khun Sunny menatap putri sulungnya cukup lama, entah kenapa dia merasa Charlotte sudah tidak murni lagi. Namun dia tidak tahu apa yang membuat putri sulungnya itu sudah terkontaminasi. Khun Sunny tidak berani menebak kemungkinan yang paling ia takuti.
Tiba-tiba Khun Sunny memerintahkan Queen untuk menemani Charlotte berkeliling.
"Queen.... anak ayah yang manis, ajaklah P'Charlotte berkeliling. Sepertinya dia bosan selama ini karena tidak memiliki teman."
"Tidak perlu ayah, aku bisa sendiri." Tolak Charlotte. Dia tidak ingin berkeliling dengan kedua adiknya karena dia sudah berjanji untuk menemani Engfa berburu.
"Ayah tidak suka di bantah Charlotte. Jangan mengecewakan ayah."
