CHAPTER 15

1.5K 187 18
                                    

Untuk mengingatkan kalian nama yang berada di luar tanda kurung adalah tubuh aslinya dan nama yang berada dalam kurung adalah jiwa yang asli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untuk mengingatkan kalian nama yang berada di luar tanda kurung adalah tubuh aslinya dan nama yang berada dalam kurung adalah jiwa yang asli.

-

Hari ini cukup menyenangkan bagi Engfa dan juga Charlotte, karena untuk pertama kalinya setelah sekian lama akhirnya dia bisa berjalan dengan tenang di bawah sinar matahari. Engfa membawanya ke banyak tempat wisata yang hanya ada saat siang hari dan iru benar-benar menghibur Charlotte.

"Apakah kamu senang?" Tanya Engfa.

"Tentu saja, sudah lama aku tidak sebahagia ini." Balas Freen (Charlotte) sambil mengecup pipi Engfa. "Sesungguhnya aku ingin mencium bibirmu, namun aku tidak sudi kalau kau akan merasakan bibir wanita lain."

Di satu sisi Charlotte bahagia bisa berjalan-jalan dengan bebas di siang hari seperti ini, namun di sisi lain dia juga jadi tidak bebas untuk bermesraan dengan kekasihnya karena dia masih terperangkap di tubuh Freen.

"Oh ya, sebelum pulang sebaiknya kita mampir untuk membeli 2 kantung darah untuk Freen." Ajak Engfa

***


Di kediaman para pemburu, Freen tampak sudah bangun dari tidur panjangnya. Dan saat ini dia mulai merasakan lapar, kemudian dia berjalan menuju dapur untuk mencari sesuatu yang bisa dia makan.

"Kenapa semuanya terasa hambar?" Ucap Charlotte (Freen) dalam hati.

Tak lama kemudian Becky juga memasuki dapur dan melihat Charlotte (Freen) sedang mengusap-usap perutnya. Becky yang menyadari bahwa seharian ini Charlotte (Freen) belum memakan apapun hari ini memutuskan untuk memasak sesuai untuk gadis yang dia cintai itu.

Becky mulai mengeluarkan beberapa bahan makanan yang dia ambil dari lemari es. Dia mengambil beberapa sayuran segar, paprika merah dan sepotong dada ayam. Kemudian Becky juga mengambil satu bungkus mie instan dalam lemari penyimpanan bahan makanan.

"Apa yang kau lakukan Beck?"

"Kamu belum makan kan? Aku akan memasak sesuatu untukmu." Jawab Becky datar, dia merindukan Freen namun saat ini dia tidak bisa melakukan apapun.

Kemudian Becky mulai membersihkan semua bahan makanan dan mengambil mesin chopper untuk menggiling daging ayam yang sudah dia pisahkan dari tulangnya. Setelah selesai Becky memotong-motong sayuran segar dan juga paprika merah tersebut.

AAKH!!!

Becky meringis sambil memegangi jarinya.

Wangi.... Aroma manis apa ini.

Charlotte (Freen) berdiri dari tempat duduknya dan mendekati aroma manis tersebut.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Becky panik.

Magical of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang