Maaf jika beberapa hari ini mamii ga update, karna kurang sehat.
Selamat menikmati cerita hari ini
-
Malam itu Engfa sedang berburu di area pemakaman, atau lebih tepatnya mereka berdua sedang berkencan disana. Meskipun di depan teman-temannya Engfa tidak mengakui Charlotte sebagai kekasihnya, namun kenyataannya Charlotte sudah menyatakan perasaannya pada Engfa dan ternyata itu bukan perasaan yang sepihak.
"Kau lelah sayang?" Tanya Engfa sambil menyerahkan botol minum berisi darah.
"Tidak juga, dan terimakasih minumannya." Charlotte menyandarkan kepalanya di pundak Engfa.
Tiba-tiba saja, Charlotte melihat sosok mencurigakan di balik pohon besar di hadapan mereka. Dia ingin memperlihatkan kemampuannya dalam berburu di hadapan Engfa. Dia mengendap-endap berjalan ke arah pohon besar itu dan menyerang vampire yang sedang menghisap darah mangsanya itu.
"AARRGHHHHH!!!"
Mendengar suara teriakan Charlotte, membuat Engfa terkejut. Karena jika lawannya hanya vampire muda, tentu saja itu bukan lawan yang sulit bagi kekasihnya itu. Bahkan bisa dibilang Charlotte bisa menang hanya dengan menggunakan telunjuknya saja.
Engfa langsung berdiri dan menghampiri Charlotte untuk melihat keadaan yang terjadi di sana. Dan betapa kagetnya Engfa ketika melihat Charlotte sudah di tindih oleh seorang vampir elite, bahkan dia juga melihat ada dua vampire elit lainnya yang menahan tangan Charlotte.
Engfa mengenal salah satu dari vampire itu, karena Engfa sempat bertemu dengan Queen saat berburu dengan Freen sebelumnya.
"Engfa.... Lari Lah!!" Teriak Charlotte.
Namun sayang sekali tubuh Engfa membeku, dia sama sekali tidak bisa bergerak. Ketika salah seorang dari vampir itu mulai mendekati Engfa. Charlotte melepaskan sebuah tendangan yang sangat kuat ke perut Queen sehingga sang adik terlempar cukup jauh dan membentur pohon besar di belakang nya.
Sesungguhnya Engfa tidak sampai hati untuk meninggalkan Charlotte dalam situasi seperti ini, namun dia tidak ada pilihan lain selain mengikuti keinginan Charlotte dan menyelamatkannya dirinya.
Maafkan aku Charlotte
Meskipun sebenarnya Engfa bisa saja menggunakan senjatanya saat ini, namun itu bisa saja meleset dan malau mengenai Charlotte. Engfa menoleh ke belakang sekali lagi sebelum berlari meninggalkan area pemakaman tersebut.
***
Saat ini Freen sudah berada di kamarnya, Becky membantu Freen untuk membersihkan tubuhnya dari segala luka yang dia dapatkan setelah pertarungannya dengan Richie sebelumnya. Becky mengambil sebuah baskom berisi air hangat dan sebuah handuk kecil dan ketika dia kembali ke kamar Freen, Becky melihat wanita itu terlihat begitu lemah. Bahkan dia tidak pernah melihat Freen selemah ini sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magical of Love
Fanfictionsebuah kisah dimana takdir yang mempertemukan Freen dan Becky pada sebuah kejadian tak terduga. sehingga membuat Freen cukup penasaran dengan sesuatu yang di sembunyikan oleh gadis itu. namun suatu kejadian membuat semua berjalan lancar bagi Freen...