Keesokan harinya...
Lisa yang sudah bersiap untuk keperusahaan pagi ini dia menuruni tangga dengan wajah yang lebih dingin dari biasnya , Yonna yang melihat raut muka anaknya pun merasa bersalah . Ia ingin meminta maaf pada sang anak , tapi sang anak berlalu keluar melewati meja makan .
Sedangkan minho yang melihat itu pun berkata pada lisa ."Lisa-yaa kamu tidak makan dulu?"- tanya minho
"Tidak dad , aku akan makan diluar"- jawab lisa
"Yasudah , jangan lupakan makan mu"- jawab minho dan lisa mengangguk setelah itu dia berlalu pergi keluar rumah ternyata bambam sudah ada didepan Mansionnya
Bambam yang melihat kehadiran Lisa pun segera membukakan pintu belakang agar lisa masuk .
Setelah lisa masuk bambam pun berlalu kekursi pengemudi dan melajukan mobilnya dikecepatan rata rata ...Didalam perjalanan pun hanya hening , tidak ada perbincangan antara bambam dan lisa seperti biasanya ..
Saat ini lisa hanya diam memandang arah luar , bambam juga merasa lisa terlihat kurang tidur ia yakin lisa sedang ada masalah .
Tapi saat ini bambam menyadai ia berstatus sebagai serkertaris bukan teman , karna dari awal sudah tau aturannya .20 menit berlalu , bambam dan lisa sampai diperusahaan .
Kini lisa tanpa berkata apa pun , banyak karyawan yang menyapanya dan membungkukan badan tapi lisa tetap berjalan dengan wajah yang menyeramkan lebih dingin dari setiap harinya ..Sesampainya diruangannya lisa menghela nafas dan merebahkan dirinya disofa karna ia tidak memiliki niat untuk berkerja apa lagi memegang kertas kertas yang ada dimejanya .
Tanpa disadari oleh lisa , jennie pun melihat ia dari sela kaca pembatas . Jennie pun dibuat heran dengan lisa kali ini , tidak seperti biasanya lisa datang dan langsung merebahkan dirinya disofa tapi biasanya lisa langsung memegang tumpukan kertas yang ada dimejanya .
Tapi jennie tetaplah jennie , dia sedikit acuh terhadap itu karna bukan urusan dia .Tanpa disadari lisa yang merebahkan dirinya disofa pun tertidur hingga siang hari , jennie beranjak dari ruangannya menuju ruangan lisa untuk menanyakan lisa akan makan dikantor atau diluar karna atas perintah bambam . Bambam sendiri pun sibuk karna ia mewakili pertemuan lisa dengan kolega lain..
Tok
Tok
TokLisa terusik , ia sedikit membuka mata tapi ia masih merebahkan dirinya disofa .
Sedangkan jennie yang tidak mendapat jawaban pun kembali mengetuk pintu .
Tok
Tok"Masuk"- ucap lisa keras dengan suara yang sedikit serak karna ia baru saja bangun tidur
Jennie yang mendapat jawaban pun langsung masuk .
Ia juga masih melihat lisa dalam keadaan tidur disofa ."Maaf Ms.Manoban saya ingin menanyakan anda ingin makan diruangan atau diluar karna saat ini hampir jam makan siang"- ucap jennie
Lisa yang mendengar itu pun bangun dari tidurnya dan mendudukkan dirinya ."Aku ingin makan disini saja dan kamu tidak perlu forman jennie kita hanya berdua"- ucap lisa
"Tapi ini masih diperusahaan Ms."- jawab jennie
"Tidak apa selagi hanya berdua jennie"- ucap lisa penuh penekanan dan jennie hanya nghela nafas
"Duduklah , pesanlah makan untuk kita temani aku makan disini"- ucap lisa dan jennie mengangguk
Setelah berucap itu lisa berdiri melepas jas dan dasi yang ia gunakan menarunya disandaran kursi , dan is berlalu kekamar mandi untuk mencuci muka .
Jennie yang melihat itu hanya diam , tapi dia paham pasti lisa menyimpan sesuatu yang membuat situasi hatinya buruk ..Beberapa saat lisa selesai ia keluar dari toilet dia melihat jennie yang duduk dan memainkan ponsel pun tersenyum tipis . Dia berjalan kearah sofa dan mendudukan dirinya dihadapan jennie .
Hening tidak ada yang berbicara sehingga lisa mencoba memcahkan keheningan itu ."Jen"- panggil lisa lembut
Jennie yang mendengar suara lembut lisa pun tertegun dan menjawab
"Ya li ada apa?"- tanya jennie
"Tidak , hanya saja aku ingin bertanya . Apa selama satu minggu ini kamu berkerja denganku merasa tertekan?"- tanya lisa
"Ingin aku jawab jujur"- tanya jennie
"Pasti karna aku tidak suka dibohongi"- ucap lisa tegas
"Kalo boleh jujur sedikit li , cara berkerja mu memang mengagumkan untuk hasilnya tapi dibalik itu kamu terlalu memaksa kehendak kamu untuk selalu ada didalam kendali diri kamu . Tanpa kamu sadari kamu membuat orang yang berada dibawah kamu juga meraskan hal yang sama , tapi semua itu hak kamu karna kamu pemilik dan kamu berhak menuntut untuk itu . Tapi tolong kurangi lah karna kamu juga perlu beristirahat agar tidak banyak beban yang kamu tampung dipundak kamu"- jelas jennie lembut
Lisa yang mendengar ucapan jennie pun hanya diam tapi dia menundukkan kepalanya . Entah apa yang ia fikirkan sampai ia kembali mengangkat kepalanya dan sedikit senyum memandang wajah jennie , jennie yang melihat lisa tersenyum tanpa sadar ia membalas senyum simpul kepada lisa .
"Kamu benar jen , tapi aku melakukan ini ada sebabnya . Aku ingin membuang segala fikiranku yang sedikit buruk tentang apa pun yang ada didiriku karna aku menghindari semua yang ada didepan mataku jen"- ucap lisa lemah
Pertahanan lisa lemah saat ini , karna ia mengingat dimana masa masa dia ingin seperti anak anak yang bisa berbahagia bermain dan berwisata dengan kedua orang tuanya . Bahkan dia ingi kedua orang tuanya bersorak bahagia saat ia mendapatkan nilai yang tinggi , tapi itu sebatas harapan dan tidak akan pernah terwujudkan !
"Kamu boleh meluapkan apa pun li saat ini bersama ku , anggap aku orang yang dapat kamu percaya . aku berjanji akan menjadi tempat berceritamu dengan damai , tanpa satu orang pun tau . cobalah menjadi dirimu sendiri saat bersamaku dan aku juga akan menjadi diriku sendiri saat bersamamu"- ucap jennie
Entah sadar atau tidak jennie berkata itu , tapi yang jelas saat ini dia melihat banyak rasa kecewa yang dia lihat dimata lisa .
Lisa yang mendengar ucapan jennie tersenyum ."Benarkah jen apa boleh?"-tanya lisa semangat dan jennie terkekeh mengangguk , lisa pun tidak menyadari apa yang dialakukkan baru saja
"Gomawo jen"- ucap lisa
"Sama sama li"- ucap jennie tersenyum
Seketika ruangan itu kembali hening .Tok
Tol
Tok"Sebentar biar aku yang buka"- ucap jennie dan membuka pintu ternyata OB yang datang untuk mengantar pesanan makan jennie dan lisa . Sesudah makanan tersaji dimeja mereka pun makan tanpa ada pembicaraan .
Hanya ada suara detingam sendok dan garpu saja .15 menit berlalu mereka selesai makan jennie pun membersihkan piring kotor yang ada dimeja dan menarunya diluar ruangan pasti nanti akan ada yang ambil ..
Jam istirahat pun berlalu , kini jennie sudah kembali diruangannya . Tapi tidak dengan lisa ia masih setia bersandar disofa dengan mata terpejam , jennie pun masih memperhatikan lisa karna ia benar merasa ada yang aneh tapi jennie tidak mungkin bertanya .
Sesaat lisa membuka mata dan memegang ponsel ia menelfon seseorang tak lain jennie yang ia telfon dan ia meminta jennie untuk keruangannya ..Jennie masuk kedalam ruangan lisa , dan ia berucap .
"Ada apa li?"- tanya jennie"Duduklah disini jen"- ucap lisa menepuk sofa kosong disisi kanannya dan jennie menurut setelah jennie duduk tanpa berucap apapun lisa merubah posisinya tertidur dengan kepala ditaruh dipaha jennie . Jennie reflek berucap
"Ehhh"-ucap jennie kaget
"Biarkan begini J karna kamu sendiri yang meminta aku menjadi diriku sendiri saat bersamamu"- ucap lisa dan jennie diam tanpa sadar tangan jennie membelai rambut lisa dengan lembut dan itu membuat lisa nyaman serta menutup mata tertidur ..
KAMU SEDANG MEMBACA
ANOTHER LOVE (JENLISA)
RomanceAku tau ini salah , tapi aku tidak bisa jika mengalah. Bukankah cinta harus diperjuangkan- jennie Bukankah sebuah hubungan harus berlandasan cinta , tapi bukan orang yang saat ini aku mau . Melainkan dia yang hadir didepanku saat itu- Lisa