Lisa pov
Indah , ya dia indah untuk dipandang karna warna cahaya saat ini adalah sebuah pelangi yang tidak pernah aku lihat . Bukan karna buta warna atau buta mata tapi karna kosong tatapan kosong yang hampir saja aku pendam lebih dalam .
Tapi semua itu sirnah begitu saja setelah sosok dia hadir "Jennie" ya dia hadir dalam pandanganku memberiku sebuah cahaya berwarna pelangi jika dilihat setelah hujan dan semua warna saat aku melihat dia didepan mataku .Dia kekasih , ah bukan lebih tepatnya calon ibu dari anakku yang saat ini ada dalam rahimnya.
Aku bahagia karna warna yang aku pandang lebih cerah lagi . Menggambarkan sebuah kebahagiaan yang mencapai titik sempurnya dalam hidupku dengan kehadirannya.
Dulu kami hanya sama sama orang asing , entah apa yang membuat kami dekat dan menjadikan cinta dalam diri kami .
Aku mencintainya bukan karna wajah cantiknya , terlebih karna sikapnya dibalik sikap dingin yang dia miliki tersimpan seribu keindahan jika sudah menemukan senyumnya .Setelah dua hari lalu pertemuan dengan keluarga kami , dia memilih untuk tinggal bersamaku saat ini dengan alasan "baby ingin dekat dengan daddy" siapa yang bisa menolak? Walaupun itu bukan alasannya jika jennie sendiri pun yang meminta dengan senang hati aku menurutinya.
Dia tertidur layaknya bayi yang menggemaskan , yang membuat aku tersenyum seperti orang bodoh bahkan saat melihat dia tidur.Aku pernah bahagia , tapi kebahagiaan saat ini yang aku rasakan berbeda . Ini lebih lebih beberapa kali lipat aku bahagia , karna kehadiran jennie yang sudah membuatku bahagia ditambah calon anak kami maka dari itu aku lebih bahagia beberapa kali lipat.
Aku sempat marah pada Tuhan karna membuat diriku hidup dalam rasa kecewa , tapi sekarang aku berterimakasih pada Tuhan karna membuang rasa kecewaku dengan hadirnya jennie yang membuat hubunganku dengan orang tuaku menjadi baik baik saja bahkan lebih baik."Honey"- panggilan itu yang aku suka dia akhir akhir ini selalu manja dua kali lipat tapi dengan senang hati aku menerimanya yaa karna aku mencintainyaa
"Ya baby ada apa ?"-tanyaku
"Ani"-jawabnya , dan itu membuat ku gemas aku yakin pasti dia memastikan aku berada disampingnya atau tidak
"Baby , bukankah hari ini mulai berkuliah?"-tanyaku , ya dia sudah selesai magang diperusahaanku dan hari ini dia mulai berkuliah dan pasti saja aku harus extra mengawasinya karna dia sedang hamil
"Nee tapi aku malas kekampus hon"-jawabnya
"Kenapa malas baby?"-tanyaku
"Karna aku ingin dekat dengan daddy"-jawabnya dengan suara bayi dan itu berhasil membuatku untuk mencium gemas pipi mandunya
Cup💋
"Aigoo , tidak ingin jauh dari daddy yang minta mommy atau baby junior?"-tanyaku jahil
"Dua duanya hihi"-jawabnya terkekeh dan aku jika ikut terkekeh
"Baiklah , daddy akan menemani mommy dikampus nanti daddy tunggu dikantin kampus sampai baby selesai"-ucapku
"Benarkah?"-tanyanya berbinar dan itu membuatku bahagia
"Nee baby , sekarang bangun dan bersiap tidak perlu memasak kita makan diluara saja oke"-ucap ku
"Otte daddy"-jawabnya dan berlalu pergi kekamar mandi
"Jennie-yaa terimakasih untuk kebahagiaan ini"-ucapku dalam hati
Lisa pov end
****
Lisa menepati ucapannya untuk menemani jennie kekampus karna lisa terlihat memakai baju casual
KAMU SEDANG MEMBACA
ANOTHER LOVE (JENLISA)
RomanceAku tau ini salah , tapi aku tidak bisa jika mengalah. Bukankah cinta harus diperjuangkan- jennie Bukankah sebuah hubungan harus berlandasan cinta , tapi bukan orang yang saat ini aku mau . Melainkan dia yang hadir didepanku saat itu- Lisa