Part 32

3.2K 188 0
                                    

Hari ini lisa berada diperusahaan , ia disibukan dengan perkerjaannya .
Sudah dua hari sejak bertemu dengan teman temannya yang membahas acara pertunangan irene dan seulgi . Dia kembali beraktifitas seperti biasanya tapi tidak dengan Jennie ia tidak datang keperusahaan manoban karna ia harus kekampus untuk mengunpulkan beberapa tugas yang diberi oleh dosennya .
Lisa yang disibukkan dengan beberapa perkejaan pun sampai tidak melihat jika kekasihnya itu sejak tadi menghubunginya . Ponsel yang sedari tadi bergetar pun lisa tidak tau karna itulah yang membuat jennie geram jika lisa sudah berkerja dia pasti tidak pernah memperhatikan yang disekitarnya ..

Saat lisa sibuk membaca proposal perkerjaannya pun terganggu dengan suara ketukan pintu.

Tok
Tok
Tok

Tiga kali suara ketukan pintu terdengar .

"Masuk"-teriak lisa

Ceklek .

Pintu terbuka dan seseorang masuk , tapi lisa masih setia dengan kepala yang menunduk dan tidak melihat siapa yang datang.

"Sesibuk apa kau lalisa manoban!"-tanya seseorang itu dingin

Lisa yang hafal suara itu pun mengangkat kepalanya tepat saat itu lisa tersenyum karna jennie yang datang , tapi senyum lisa luntur karna melihat wajah dingin sang kekasih .

"Baby"- sapa lisa dan melepaskan kertas yang ia pegang berdiri dari kursinya dan menghampiri jennie .
Tepat didepan jennie lisa ingin memeluknya tapi jennie menghindar .

"Wae baby , ada apa?"-tanya lisa bingung
Jennie tetap diam , dia diam karna ia kesal bukan karna tidak mendapat respon atau jawaban pesan dari sang kekasih tapi ia marah karna lisa melewatkan jam makan siangnya dan ini sudah sore tapi lisa masih acuh dengan kondisi makan yang tidak teratur .

"Hei baby ada apa sayang"-tanya lisa lembut tapi jennie berjalan kearah sofa dan mendudukan dirinya disana dan lisa pun mengikuti sang kekasih .
Lisa belum sadar akan apa yang membuat kekasihnya diam .

"J kamu kenapa ? Semisal aku salah tolong bicara bukan diam , kamu diam terus aku tau dari mana jika aku membuat salah?"-ucap lisa lembut

"Ini pukul berapa?"-bukannya menjawab jennie balik bertanya , lisa yang ditanya itu melihat kearah jam tangan yang ia pakai . Dan dia menjadi paham apa yang membuat sang kekasih marah

"Pukul 15:20 baby , oke aku salah aku melewatkan makan siangku . Jadi tolong maafkan aku , besok besok tidak lagi sayang"-ucap lisa memelas

"Li aku tau kamu sibuk , tapi tolong perhatikan diri kamu juga jangan terus berkerja memforsir tenaga kamu . Aku sedari tadi mencoba menghubungi kamu aku mengirim pesan dan melefon mu tapi tidak ada respon"-ucap jennie kesal
"Jika kamu terus terusan begini aku yakin kamu bisa lupa denganku juga hanya karna berkas berkasmu itu"-Lanjut jennie

"Baby itu tidak mungkin"-bantah lisa

"Tidak ada yang tidak mungkin , aku sudah berulang kali mengingatkan kamu untuk mengurangi perkerjaanmu aku tau kamu pemilik perusahaan tapi tidak harus terus menerus tentang perkerjaan li"-ucap jennie marah

Lisa menyadari memang selama jennie berada diperusahaan sebagai mahasiswi magang jennie lah yang mengatur waktu makan dia , karna lisa selalu lalai dengan makan siangnya .

"Oke aku minta maaf , aku akan berusaha untuk merubah cara berkerja ku tapi jangan pernah bicara seperti itu lagi . Aku tidak mungkin melupakan mi , pleass baby maaf"-ucap lisa sesal

Jennie yang melihat sang kekasih menyesal pun membuang nafas kasar .

"Kali ini aku mengerti tapi tidak besok besok jika kami seperti ini lagi jangan harap aku akan datang kesini hanya untuk mengingatkan kamu makan"-ucap jennie dan lisa mengangguk

ANOTHER LOVE (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang