Pagi harinya , jennie terbangun dari tidur dan tidak melihat sosok lisa disampingnya dan membuat jennie heran. Tapi jennie masih berfikir mungkin lisa sudah bangun.
Jennie turun dari ranjang dan pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri , setelah selesai aktifitas ia turun kebawah .
Dan saat ia ingi berjalan menuju dapur tanpa sengaja melihat sosok suaminya tertidur disofa ruang keluarga dengan posisi duduk .
Jennie yakin jika sang suami semalaman tertidur disini , jennie merasa kasihan pada sang suami tapi tidak tau harus apa karna ia masih kesal .
Perlahan jennie mendekat dan ia mencoba membangunkan lisa .
Tanpa berucap sepatah kata pun jennie hanya menepuk pelan bahu lisa beberapa kali hingga mata lisa perlahan terbuka ."Eohh mom"-ucap lisa segera membenarkan duduknya
"Bangun , madilah"-ucap jennie lalu berlalu pergi tanpa menunggu jawaban lisa sedangkan lisa membuang nafas berat .
Ia tidak menyangka jennie akan semarah ini . Tanpa berucap apa pun lisa bangkit berjalan dengan malas kelantai 3 .***
Jennie saat ini memasak , meski pun ia sedang mendiami lisa tapi ia tidak lupa dengan kewajiabannya sebagai istri .
Dan dia pun memasak dengan hati hati , mengingat terkadang baby junior bergerak aktif diperutnya .
Jennie asik memasak didapur sedangkan lisa sesudah selesai mandi ia turun tapi tidak memakai pakaian kantor , tapi ia memakai baju rumah karna ia tidak berniat keperusahaan mengingat ia kemarin tidak ada waktu sama sekali bersama sang istri .
Lisa tidak berniat mengganggu jennie memasak seperti biasa karna ia tidak mau jennie semakin marah padanya .
Jadi ia memilih diam dikursi ruang makan . Sesaat jennie datang dengan diikuti beberapa maid yang membawa nampan berisi hasil masakannya dan menaruh dimeja .
Setelah maid berlalu pergi jennie mengisi piring makan lisa ."Gomawo mom"-ucap lisa lembut dan jennie hanya mengangguk dengan wajah datarnya .
Setelah itu jennie juga mengisi piring makannya , tapi hanya sedikit dan itu pun menjadi pertanyaan untuk lisa ."Mom , kenapa makannya sedikit sekali?"-tanya lisa tapi jennie bungkam
Dan terus melanjutkan makan tanpa menjawab pertanyaan lisa , dan itu sukses membuat lisa sedikit marah ."Jennie , aku bertanya ! Kenapa kamu makan hanya sedikit?"-tanya lisa dengan penuh penekanan
"Apa masalah kamu ha , makanlah jangan mencari masalah masih pagi!"-dingin jennie
"Aku suami mu jennie!"-ucap lisa sedikit menggunakan nada tinggi
"Yaa kamu suami ku , suami yang lupa menanyakan kabar istrinya entah sekedar makan atau sedang apa ! Itu masih bisa dianggap suami jika kamu mementingkan perkerjaanmu ! Oke aku paham jika terjadi masalah diperusahaanmu setidaknya jangan lupakan aku dan anak mu Lalisa!"-ucap jennie dengan amrah dan berlalu pergi dari ruang makan , sedangkan lisa mengacak rambut frustasi .
Lisa pun tidak menghabiskan makannya , dia juga berlalu pergi menyusul jennie . Saat memasuki kamar ia melihat jennie menangis hati lisa sakit melihat istrinya seharusnya ia bahagiakan tapi kini menangis karnanya .
Sesampainya dihadapan jennie lisa bersimpuh dihadapan jennie karna jennie duduk ditepi ranjang ."Baby , maaf sungguh maafkan aku aku tidak bermaksud menggunakan nada tinggi atau membentak bahkan membuat kamu takut . Sungguh mom maafkan aku , hukum aku semaumu aku telah membuat mu menangis sayang . Tapi tolong maafkan aku"-ucap lisa sesal dan meneteskan air mata
Jennie yang melihat lisa meneteskan air mata pun merasa kasihan , dia juga merasa sudah keterlaluan .
"Berdirilah"-ucap jennie tapi menggeleng
"Jika kamu tidak berdiri jangan harap aku memaafkanmu"-Lanjut jennie dan benar lisa langsung berdiriDan saat itu jennie merentangkan tangannya agar lisa memeluknya , lisa yang paham pun langsung memeluk tubuh sang istri dengan sayang.
"Maaf baby maaf , aku benar benar dibuat pusing dengan perkerjaan tapi baby aku berjanji ini akan menjadi yang pertama dan terakhir aku tidak akan melakukannya lagi bahkan sampai mengabaikan kamu"-ucap lisa yang masih memeluk jennie
"Hemm , aku pegang janjimu . Jadi tepati ucapanmu"-jawab jennie dan lisa mengangguk
"Aku akan baby"-ucap lisa
"Terimakasih sudah memaafkan ku mommy"-Lanjut lisa"Nee maafkan aku juga jika sudah mendiami kamu hon"-ucap jennie tapi lisa menggeleng
"Tidak mom , kamu tidak salah jadi jangan meminta maaf . Dan mom aku ingin menyapa baby junior karna dari kemarin aku belum menyapanya"-ucap lisa
"Sapalah"-jawab jennie dan lisa melepas pelukan dari jennie mensejajarkan wajahnya keperut jennie
"Baby maafkan daddy ne , maaf karna membuat kamu dan mommy sedih , khawatir bahkan menangis . Daddy salah baby jadi tolong maafkan daddy nee , jika baby memaafkan daddy bergeraklah sayang"-monolog lisa dan mengelus perut buncit jennie dan benar saja baby junior menendang lisa pun tersenyum cerah
"Mom , baby junior memaafkan aku yeeaayyy"-ucap lisa bahagia dan mencium perut jennie berkali kali , sedangkan jennie ikut tersenyum bahagia dan tangannya bergerak mengelus rambut lisa .
****
Lisa benar benar tidak keperusahaan untuk hari ini , dan lisa meminta bambam untuk menghandle pekerjaan lisa untuk beberapa hari kedepan karna lisa mengambil libur 3 hari kedepan untuk menebus kesalahannya kepada sang istri .
Jennie pun sebenarnya sudah berkata jika tidak perlu tapi lisa tetap lisa dia kekeh dengan yang ia mau . Saat ini lisa sedang manja kejennie karna merasa sedari kemarin dia tidak diperhatikan oleh jennie ."Mom"-rengek lisa
"Hmmmm"-jawab jennie berdahem karna ia sedang membaca majalah terbaru tentang fashion
"Mommy ihhh lihat daddy"-kesal lisa dan jennie terkekeh
"Aigoo ada apa daddy"-tanya jennie lembut
"Mom uyyu boleh"-tanya lisa dengan wajah yang dibuat imut sedangkah jennie terkekeh
"Daddy mau uyyu?"-tanya jennie lisa oun mengangguk polos
"Kajja sini berbaring"-ajak jennie dengan semangat jennie meletakan majalahnya lalu ia berbaring dan membuka tiga kancing bajunya karna saat ini jennie memakai kemeja besar milik lisa dan lisa pun dengan semangat mengikuti jennie berbaring .
Setelah jennie sudah membuka kacing bajunya ia juga menaikkan bra yang ia pakai ."Kajja dad uyyulah"-ucap jennie lembut dan lisa pun langsung melahap payudara jennie dengan semangat
"Uuhh , jangan digigit hubby"-ucap jennie
"Eeemmm"-jawab lisa
"Ssshhhhh"-jennie pun menahan desahanya
Sedangkan lisa masih asik menguyyuSetelah 15 menit lisa menguyyu jennie merasa tidak ada pergerakan dipayudaranya ia pun melihat kebawah ternyata suaminya tertidur..
"Maaf hon , karna sikapku kemarin tapi kamu tau sendiri ini juga bukan kemauanku . Mungkin ini pertengkaran pertama kita yang begitu lama , maafne aku karna hormon kehamilanku juga kamu terkena imbasnya"-ucap jennie dalam hati
Dan jennie pun ikut memejamkan mata karna setelah lama ia haya memperhatikan lisa matanya pun ikut terasa berat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANOTHER LOVE (JENLISA)
RomanceAku tau ini salah , tapi aku tidak bisa jika mengalah. Bukankah cinta harus diperjuangkan- jennie Bukankah sebuah hubungan harus berlandasan cinta , tapi bukan orang yang saat ini aku mau . Melainkan dia yang hadir didepanku saat itu- Lisa