Semenjak kejadian dikampus siang tadi , kini hari sudah menjelang malam tapi jennie masih diam . Diam bukan karna marah dengan lisa tapi dia diam karna kesal , kesal karna ada yang berani mengganggu lilinya ya mungkin karna hormon kehamilan juga berpengaruh .
Sedari tadi lisa mencoba membujuk jennie untuk bicara tapi jennie tetap diam , hingga membuat lisa mengerang frustasi ."Ayo lah baby jangan seperti ini , jika memang aku salah bicaralah . Jangan hanya diam saja"-ucap lisa
Jennie diam dia masih diam , karna saat tadi sesampainya diapartement jennie langsung masuk kedalam kamar dan merebahkan dirinya ."Baby , kasihan baby junior jika mommynya marah seperti ini"-ucap lisa lembut
"Aku tidak marah , aku hanya kesal"-ucap jennie kesal , lisa yang merasa jennie sudah mau berbicra pun tersenyum
"Sama saja mom , lalu kenapa mommy kesal apa mommy kesal dengan daddy?"-tanya lisa
"Ani , aku kesal dengan perempuan ular itu karna berani menggoda mu"-ucap jennie kesel
"Aigoo kamu tenang saja mom , meski berapa pun banyak orang yang menggodaku . Aku tidak akan tergoda karna cukup satu yaitu kamu dan sekarang ada baby junior jadi aku hanya milik mu dan baby junior"-ucap lisa tegas dan memeluk jennie dari belakang syukur lah karna jennie tidak membrontak saat lisa memeluknya
"Benar kamu tidak akan tergoda"-tanya jennie
"Tidak , tidak akan pernah aku akui meski banyak wanita cantik bahkan sexy diluar sana tapi tetap hanya kamu , akan selalu kamu yang menjadi pemenang dihidupku . Percayalah mom hanya kamu"-ucap lisa tegas dan menarik jennie pelan untuk menghadapnya
Setelah jennie menghadap kelisa dan tatapan mereka bertemu dengan mata jennie yang berkaca kaca"Mom dengar , aku bukan seorang bajingan yang gampang jatuh cinta kamu bisa ambil perlajaran dari masalaluku dengan dia kamu tau siapa yang aku maksud maka dari itu karna hadirnya kamu , kamu memberi warna dalam diriku dari situ aku mulai jatuh cinta pada mu . Mungkin terlalu singkat tapi mom hanya dengan mu aku merasakan seperti ini merasakan cinta ini jadi tolong jangan ragukan aku"-ucap lisa kembut
"Maafkan aku hon , maaf aku memilih diam aku diam bukan marah pada mu tapi aku marah pada wanita itu . Dan untuk ketulusan cintamu aku tidak meragukan itu hon , terimakasih untuk cinta mu"-jawab jennie dan membenamkan wajahnya didada lisa. Lisa merasa lega dengan jennie yang sudah mau mengerti , dia bisa membedakan mana yang baik dalam memperhatika dirinya karna ia sedang mengandung . Lisa pun paham akan oerubahan mood jennie pasti karna hormon kehamilannya .
"Yasudah ayo makan mom , karna sudah pukul 19:00 dan tadi sore kamu belom makan . Pasti baby junior lapar sekarang"-ucap lisa dan bangun dari tidurnya serta berdiri
Begitu dengan jennie bangun tapi masih duduk diranjang dan merentangkan tangannya .
Lisa yang paham jika jennie ingin digendong pun dengan sigap menggendong jennie bak koala ."Aigoo manjanya mommy baby"-gida lisa
"Biarkan saja , aku manja pada daddy nya baby"-jawab jennie acuh dan lisa terkekeh .
****
Keesokan harinya ..
Pagi hari saat jennie terbangun ia merasa mual mual karna efek kehamilannya ia mengalami Morning sickness dan itu membuat jennie ingin menangis .
Entah apa yang dirasanya karna perut kosong dan hanya cairan saja yang keluar untuk dimuntahkan .Huek
HuekLisa yang masih tertidur pun segera bangun karna ia mendengar jennie yang mual . Dia berlari kearah kamar mandi dan menemukan jennie sedang membasuh bibirnya diwastafel .
KAMU SEDANG MEMBACA
ANOTHER LOVE (JENLISA)
RomansAku tau ini salah , tapi aku tidak bisa jika mengalah. Bukankah cinta harus diperjuangkan- jennie Bukankah sebuah hubungan harus berlandasan cinta , tapi bukan orang yang saat ini aku mau . Melainkan dia yang hadir didepanku saat itu- Lisa