Usai apa yang terjadi padanya hari itu, Chen Jian menemukan fakta mengerikan bahwa alasan dibalik ketidaknyamanan fisik ini merupakan ulah sang ibu tiri, Ye Zhulin. Dimana inhibitor yang selama ini dia gunakan berdasarkan resep dokter mengandung sesuatu (senyawa or etc.) yang tidak seharusnya ditimbun terus menerus akibat pemakaian berkala.
Pusing, mual hingga muntah juga jantung berdebar serta kepekaan terhadap feromon alfa dan omega menjelaskan bahwa semua itu bukan hanya sekedar efek samping belaka.
Untuk sementara dokter memintanya untuk menghentikan penggunaan inhibitor dalam bentuk apapun yang berasal dari dokter sebelumnya.
Jadi, apa yang harus dia lakukan pada Ye Zhulin atas semua penderitaan ini?
Bukankah apa yang terjadi lima tahun lalu sudah cukup?
Takutnya kali ini, dia benar-benar tidak bisa menahan diri.
Datang membawa dokumen, itu adalah asisten kecil beta, menyerahkan dengan canggung.
Katakan dimana Direktur menemukan alfa ini?!!
Mata penasaran asisten itu tak pernah lepas dari belakang leher bosnya yang ditutupi stiker penghambat. Seharusnya dari sanalah aroma hutan amber yang menyegarkan ini datang.
Asisten memang seorang beta tanpa kelenjar feromon, tetapi tatapan panas itu sulit diabaikan. Chen Jian mendengus mengejutkan gagasan sang asisten untuk terus mengintip.
Mengapa aku memiliki ilusi seolah mempekerjakan seorang anak? Penuh dengan rasa penasaran dan emosi, dan tak repot menyembunyikan.
Setelah asisten mundur, Chen Jian yang awalnya memasang wajah serius dan dingin mau tak mau menyentuh lapisan penghambat, ringan. Dibalik film pelindung ini memang terdapat bekas gigitan alfa, Gu Zheng. Dokter menyimpulkan bahwa dia tidak memiliki gejala penolakan terhadap feromon Gu Zheng menginstruksikan penandaan sementara.
Aku tidak bisa fokus dengan semua feromon ini!
-
Walaupun telah tinggal terpisah, Chen Jian masih menyempatkan diri untuk mengunjungi kediaman Chen setiap minggunya, makan malam keluarga.Meja makan itu penuh dengan pasangan, menyisakan kursi kosong disebelahnya. Keluarga memegang aturan penting untuk tidak berbicara ketika makan, jadi suasana kala itu tampak begitu damai dan tenang.
Selesai makan, bahkan tanpa ayahnya mengundang mereka yang berkepentingan ke ruang belajar, Chen Jian menyela terlebih dulu. "Ayah, aku ingin mengatakan sesuatu, juga bibi Ye." Di akhir kalimatnya ia juga memberikan tatapan penuh arti pada Ye Zhulin yang nampak terkejut.
Di bawah tatapan Pastor Chen, Ye Zhulin tidak punya pilihan lain selain patuh mengikuti.
"Ayah, ini adalah rekaman medisku baru-baru ini, aku ingin ayah melihat sesuatu." Chen Jian menyerahkan setumpuk berkas ke tangan sang ayah.
Di samping ayahnya, Ye Zhulin mulai gelisah begitu mendengar kalimat Chen Jian.
Walaupun ini bukan bidang keahlian Pastor Chen, tetapi dengan banyaknya kalimat dan kata yang digaris bawahi membuatnya sadar bahwa putra sulungnya sedang mengalami kesulitan.
Tak sampai disitu, Chen Jian juga melampirkan hasil penelitian obat dan inhibitor yang ia gunakan selama estrus dalam lima tahun ini.
Ye Zhulin ketakutan setengah mati mulai berkeringat dingin, jari-jemarinya yang indah bergetar, menetap horor antara laporan dan Chen Jian.
Tidak, tidak mungkin...
Dengan semua bukti yang ada, mustahil bagi Pastor Chen mengabaikan, bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Be Your Exclusive Omega
FanfictionChen Jian hidup dengan bangga sebagai seorang alpha. Bukan hanya karena fisik alpha yang diidamkan banyak orang, tetapi ia juga memiliki latar belakang dan kemampuan yang mumpuni. Sebagai generasi kedua kaya, hidupnya telah ditakdirkan untuk menjadi...