Chapter 10

4.5K 422 29
                                    

Perselingkuhan Chen Xiaoxin telah menarik pencarian panas dalam seminggu terakhir dan belum menunjukkan tanda-tanda reda. Setelah tiga hari berlalu, omega wanita dalam rekaman itu muncul dan mengakui perbuatannya bersama Chen Xiaoxin, semua bukti muncul. Mereka terlibat dalam hubungan mesra.

Ketika bukti ini muncul untuk pertama kalinya, keluarga Xiao benar-benar dalam keadaan gila, mengutuk Chen Xiaoxin.

Pada akhirnya, ia mendapat kritikan 'buah tak jatuh dari pohonnya'. Nama ayah Chen yang sebelumnya juga memiliki istri omega ikut terseret dalam skandal.

Alfa berbeda dengan omega, ketika mereka ditinggalkan oleh sang omega, ikatan yang telah mengikat mereka terputus, dan ini memungkinkannya untuk mencari omega lain. Sementara itu, ketika omega-lah yang tersisa, mereka hanya akan tersiksa oleh rasa sakit kehilangan pasangan mereka, beberapa mungkin memilih menghapus tanda seumur hidup mereka agar bebas, tetapi konsekuensi dan rasa sakitnya terlalu besar untuk ditanggung.

Jadi pada dasarnya, orang-orang seperti Chen Xiaoxin ini hanyalah binatang buas yang mengandalkan bagian bawah tubuh mereka untuk berpikir (nafsu/ pen*s).

Saham Chenjia turun drastis dalam beberapa terakhir dan terancam kolaps, apalagi ditambah tekanan dari berbagai sisi, Xiaojia dan dewan direksi, menuntut Chen Xiaoxin mundur dari kursi wakil presiden.

Bukan hanya dia, tetapi ayah Chen pun tak luput dari sasaran kritikan jajaran direksi.

Nama Chen Jian berulang kali disebut sebagai bahan perbandingan, sayangnya, bahkan untuk melirik saja, Chen Jian enggan ikut campur.

Apa yang begitu mengganggu pikirannya saat ini adalah, kehadiran Gu Zheng. Ini hampir seminggu sejak mereka terakhir bertemu malam itu, dan dia belum melihat batang hidung pria itu lagi.

Biasanya dia akan selalu menempel disisi Chen Jian disetiap kesempatan, waktu luang.

Mungkinkah kata-katanya terlalu kasar hari itu sehingga membuatnya menyerah begitu awal?

Tidak, Gu Zheng yang dia kenal bukan tipe yang seperti itu.

Kecuali sesuatu benar-benar terjadi padanya, itu harus jadi alasan yang tepat.

Karena itu, Xia Hongli dibuat pusing tujuh keliling ketika Presidennya meminta dia mencari sebuah alasan guna berkunjung ke GuBai.

Asisten kecil Xia yang malang: Presiden, sadarlah! Kamu hanya perlu berkunjung. Bukankah kalian sepasang kekasih? Haruskah menjadikannya terlalu jelas untuk para anjing lajang ini? Tontonan.

Chen Jian yang sama sekali tak mendengar keluhan asistennya, sibuk dengan rencananya.

"......."

Oke, kali ini dia benar-benar tidak bisa mendengarkan siapapun, ya.

Berbeda dengan anak perusahaan Chenjia yang memiliki ruang lingkup sama dengan GuBai, J'ns mereka sama sekali berbeda. Setelah sekian lama mencari, pria omega itu akhirnya menyerah, bersandar lesu ke kursinya.

Bukan hanya Asisten Xia yang disuguhi pemandangan ini, melainkan seluruh karyawan J'ns juga merasakan perubahan suasana hati sang presiden, tanpa disadari oleh si empunya sendiri.

Tepat dimana Chen Jian hampir putus asa, panggilan staf resepsionis di lantai bawah membangunkan kewarasannya.

Seseorang yang bermarga Gu sedang mencari Presiden.

Tanpa berpikir panjang, pria itu berlari turun, menghampiri.

Harapan yang sudah padam itu perlahan menyala kembali sebelum di sapu habis dengan kejam.

"Halo, Presiden Chen." Pria itu memiliki 8 dari 10 poin kemiripan dengan Gu Zheng, tapi itu jelas bukan 'dia'.

"Presiden Gu, apa kabar. Apakah Anda membutuhkan sesuatu dariku?" Chen Jian mengesampingkan semua kekecewaan itu, beralih ke mode profesional.

[END] Be Your Exclusive OmegaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang