Gara-gara Kulit Pisang!!? =Lookism x Female Reader=

24 「 HOSTEL DIKALAHKAN & BIG DEAL TERPECAH BELAH 」

nasib hostel ya masih sama seperti di ceritanya. jadi AP 5 tetap muncul dengan janghyun sebagai bos nya.

[ di rumah [name] ]

"hmmm... ngapain ya, bosen banget anjir. belakangan ini gak ada masalah rasanya selain hyungseok diculik" monolog [name].

dia sedang merebahkan dirinya di sofa ruang keluarga.

"kau lupa kalau hostel sedang dapat masalah? apa kau tak mau membantu mereka? meski ochun sudah kesana dia tak mungkin bisa merubah banyak kan? apalagi urusannya dengan ilhae." ujar seseorang yang sedari tadi memperhatikan [name].

"ah itu ya... ngga sih gak tertarik 'bukan gak tertarik... TAPI GW TAKUT NGUBAH ALURNYA!!!! meski gak bakal ada effect sih cuma ya..... ya, YA GIMANA YA' " ucap dan batin [name].

"membicarakan hostel saya jadi teringat sesuatu.. OH IYA! nona katanya big deal sekarang sedang di kepung oleh ilhae, kata tae-"

"HYUNSOO!!!! KENAPA GAK BILANG DARI TADI GOBLOK!?!!" pekik [name] kesal.

dia berlari ke kamarnya untuk memakai hoodie dan sarung tangan nya. [name] berlari keluar mengambil motornya dan mengebut keluar dan kebetulan pager rumahnya sedang terbuka.

"tapi [name]!!... kau kan sedang sakit..." ujar hyunsoo.

hyunsoo khawatir [name] akan tak fokus berkelahi karena beberapa hari ini [name] seringkali mengeluh kepalanya pusing.

motor [name]

skip ↻

[name] sudah melihat perkelahian didepan dan [name] juga melihat seok yang sudah datang. [name] mengendarai motornya menuju seok.

"MINGGIR KALO GAK MAU KE TABRAK!!! AHAHAAHA" [name] berhenti disamping seok.

!?

"[name].." lirih seok sembari melihat [name] di sampingnya.

"[name]!?" pekik beberapa orang yang mengenali [name].

[name] turun dari motornya.

"kalian terlihat baik-baik saja ya. lama tak bertemu." Ucap [name].

"hey ini bukan waktunya reuni sialan!!" ujar seseorang yang ingin menghajar [name] dari belakang namun sebelum itu seok sudah menghalanginya.

"ya, benar. ini bukan waktu yang tepat untuk berbincang" ujar zin kemudian menghajar musuh didepannya.

waktu berlalu begitu lambat untuk [name]. pusing di kepalanya mulai kambuh namun dia masih bisa menghadapi 2 sampai 3 orang sekaligus.

'brengsek kepalaku pusing lagi. lebih baik ku selesaikan dengan cepat' batin [name] kesal.

[name] yang sedang tak enak badan terus melanjutkan perkelahian nya. terkadang dia terkena pukulan ataupun tendangan dari musuhnya akibat lengah.

zin tak sengaja melihat [name] yang badanya sedikit memar-memar akibat pertarungan. zin pikir itu wajar karena [name] sedang menghadapi banyaknya musuh, namun....