[Name] sedang berjalan menuju tempat kerja Seok. Mau ngapain? Oh jelas untuk melihat mbak crystal cangtip dan wangy duit itu, serta membantu Seok.
Kling
"Se..seee..selamat datang! Oh! H-hai [Name]!" Sapa Seok dengan posisi yang sedang berolahraga.
"Hai juga. Wah olahraga ya?" Tanya [Name] lalu ada seseorang yang masuk dan juga melihat Seok sedang berolahraga. <mbak Crystal wangy wangy>.
Crystal melihat kedua orang itu dengan tatapan berbeda. Crystal yang menatap bersahabat ke Seok sedangkan saat menatap [Name] dengan tatapan kurang bersahabat.
Beberapa saat hening dan keheningan dipecahkan oleh Seok.
"A..anu.."
"Hihi"
"Ah! Maaf, ya. Saya juga suka olahraga, sama donk.." Ujar mbak Crystal ke Seok dan mengacuhkan mbak [Name]. Yang membuat [Name] agak kit hert.
"Saya minta maaf kalau suasananya jadi tidak enak." Ujar Crystal yang membuat Seok tersentuh.
"Kamu pasti capek. Minum ini ya, biar segar lagi~" Ujar Crystal sembari menaruh minuman energi(?).
"Te... Te... Te... Terimakasih!" Ujar Hyungseok terharu.
"Selamat bekerja~" Ujar Crystal kemudian pergi keluar setelah menyelesaikan pembeliannya <maybe? Soalnya ga dijelasin si Crystal dah bayar apa belum ಥ_ಥ>.
'Aku goagoa sumpah dikacangin begini.. Aku kit hert loh mba hiks.. Mba Crystal kmu gak ada niatan nyapa aku gitu? Hello saya bukan hantu loh hiks..' Batin [Name] menangis karena diabaikan mbak Crystal. Kasian kamu dek.
'Aseli sedih bat.. Aku kit hert mbak hiks' Batin [Name] menangis. Saat [Name] menangisi itu disaat yang sama Jiho disuruh mencuri charger di tempat kerja Seok.
Klang
Suara pintu mengalihkan atensi [Name] dan Seok.
"Selamat datang." Ujar Seok. Jiho masuk dengan keringat dingin kemudian melihat Seok yang terlihat lemah <sori Seok aku tidak bermaksud hiks>.
Terjadi keheningan beberapa saat.
"?" Bingung Seok saat Jiho memperhatikan dirinya.
"Anu.. Charger dimana?" Tanya Jiho sembari menggaruk kepalanya yang author tidak tahu itu gatel apa kaga.
"Ah.. Disana." Jawab Seok.
Setelah Seok memberitahu Jiho berjalan sambil menyiapkan mentalnya untuk mencuri charger.
[Name] hanya memperhatikan gerak gerik Jiho. Setelah Jiho menyiapkan mentalnya dia bergerak cepat memasukkan charger kedalam bajunya dan langsung berlari, Seok yang melihatnya mencoba mencegahnya.
"Tu.. Tunggu!" Pekik Seok ingin mengejar Jiho namun bingung karena tidak mau meninggalkan toko.
"Pergilah. Kejar saja. Aku akan membantumu disini." Ujar [Name].
"B..baiklah! Mohon bantuan nya ya [Name]!" Ujar Seok kemudian mengejar Jiho
"Ya"
'Sudahlah biarkan saja. Toh ntar dibantu Vasko' Batin [Name] kemudian duduk di meja kasir.
Dan hari berakhir dimana [Name] hanya membantu Seok menjaga toko daripada ikut melihat scene pertarungan yang unfaedah.
⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅
Hari ini di kantin terlihat heboh karena Hyungseok yang mengajak Jiho makan bersama dirinya dan Haneul hanya mengikuti Hyungseok.
Kebetulan Hyungseok memilih satu meja bersama [Name] yang memang sudah dari tadi diam disitu sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gara-gara Kulit Pisang!!? =Lookism x Female Reader=
ActionGara-gara kulit pisang = Lookism x [Name] = ⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅ [name] anak SMA yang biasa-biasa saja yang sangat toxic dan terkadang bertingkah absurd. dirinya memiliki paras yang berada di bawah standar kecantikan dan memiliki otak yang pas-pasan, ti...