Wang University
Di sinilah Xiao Zhan berada, kampus elit bak Negeri dongeng di Beijing.
Ia berjalan sendiri, ya sendiri.Sebelumnya dialah yang mengantar kedua orang tuanya ke bandara siang ini karena harus pindah tugas ke kota Chongqing. Papanya sebagai Manajer Operasional di berikan kepercayaan untuk menjadi CEO di cabang perusahaan LAN.
Kesempatan tak datang dua kali bukan, lagipula biaya kuliah Zhan tidak sedikit walaupun sudah mendapat beasiswa berprestasi. Lebih tepatnya biaya makan, karena Zhan Zhan adalah kelinci pemakaan segalanya dengan perut kecilnya itu.
Zhan berjalan gontai di lorong asrama mencari kamar nomor 55 di lantai 2.
Dari arah yang berlawanan ia ditabrak oleh lelaki manis yang sedang terburu- buru.
"Ah~ maafkan aku"
"Aku tidak apa-apa"
"Eumm...kenalkan, nama ku Ji Li"
"Aku Xiao Zhan"
Mereka saling berjabat tangan.
Terasa canggung memang."Apa kau terburu-buru ?"
Kini Zhan memecah keheningan"Tidak.. Tidak.. Aku hanya panik tidak menemukan kamarku" Akunya lirih.
"Kamar nomor berapa ? Mungkin aku bisa membantumu"
"Nomor 112"
"Bukannya itu di lantai 3, wajar saja kau tidak menemukannya di sini"
"Begitu yaa, aku tidak tahu" Cicitnya sambil menggaruk tengkuk yang tak gatal sama sekali.
"Kalau begitu aku pergi dulu Xiao Zhan. Terima kasih."
"Euum... Sama-sama"
Ceklek
Zhan membuka kamar barunya yang terbilang mewah untuk dikatakan sebagai asrama.
Ruangan yang cukup luas, ada kamar mandi dan meja belajar serta dua lemari pakaian yang cukup besar.
Zhan menyusun barang-barangnya dengan rapi, membayangkan dengan siapa dia akan berbagi kamar nantinya.
"Semoga saja teman sekamarku orang yang menyenangkan" Ujar Zhan sambil bersenandung kecil.
Yibo berdiri di depan kamar asrama Wang University. Yap betul sekali, Yibo juga berkuliah di sini.
Lebih tepatnya dialah cucu dari pemilik kampus megah ini.
Kenapa tinggal di asrama ?
Alasannya Yibo bosan tinggal di apartemen mewah, atau mansion Wang.Jadi di sinilah dia berada, kamar nomor 55.
Ceklek
Ternyata tidak dikunci.
Wang yibo masuk mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru kamar."Sampah!! " Batinnya
Yibo mendudukan bokongnya ke tepi ranjang, merasa cukup lelah seharian ini menunggangi kekasihnya dengan gagah.
Yibo berniat merebahkan tubuhnya, tapi gagal karena makhluk manis yang entah berasa dari mana langsung menerobos ke ranjang merebahkan diri.
"Aku datang terlebih dahulu, aku berhak memilih untuk tidur dimana. Kau tidur di atas dan aku di bawah"
Zhan yang baru saja menyelesaikan mandinya langsung mengomel kepada teman barunya itu.
"Seperti ini ? "
Yibo langsung mengukung tubuh Zhan di bawahnya.
"Aku di atas, kau di bawah" Ucapnya dengan smirk menyebalkan.
"YAKK !!! LELAKI MESUM."
Zhan memberontak berniat melepaskan tubuhnya. Nafasnya bahkan terasa berhenti di tenggorokan ulah lelaki mesum di atasnya ini.
Sedetik kemudian..
"KAU !!!" Teriak Zhan lagi
Yibo menjauhkan diri dari Zhan, guna menyelamatkan telinganya. Tidak lucu ganteng-ganteng tapi budeg karena pendengarannya rusak oleh pria manis bak martabak spesial pake karet dua lagi.
Yibo dengan acuh naik ke ranjang atas untuk merebahkan diri, menghindari amukan kelinci PMS di bawah sana.
Xiao Zhan berdiri menengadah melihat ke atas di mana Yibo berada.
"Kau laki-laki di taman itu kan ?
Cih menyebalkan sekali.. Kau mengganggapku tidak tau beterima kasih kan? " Ternyata omelan Zhan belum berakhir."Yaak !! Kau mendengarku tidak ?"
"Wang Yibo"
"APA ??!!"
"Yibo"
"Sejak kapan aku menanyakan namamu hah ??" Zhan kembali mengomel sambil bekacak pinggang.
Tanpa merespon omelan Zhan, Yibo turun dan melewati Zhan begitu saja menuju kamar mandi.
"Pergi, atau kau akan menjadi abu?"
DEG
◦•●◉✿✿◉●•◦
TBCAbsurd banget yaah 😌😭
Vote dong biar semangat !!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost Busters [YiZhan] End
Fantasy"PERGI !! Atau aku akan menjadikanmu abu ?" Kalimat keramat yang keluar dari mulut Web membuat para hantu ketar ketir. Bagaimana jika kau bisa melihat hantu dan berkomunikasi dengannya ? Menyeramkan bukan ? Wang Yibo yang selalu membuat para hant...