Bab 11. Seorang Anak dan Gaji Pertama

69 7 6
                                    

.
.
.

Yang penasaran sama kantor Serenity, nih aku kasih liat penampakannya. ^^

Ini area ruangan Mas Raka sama Mbak Jihan, sebelahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini area ruangan Mas Raka sama Mbak Jihan, sebelahan.

Ini ruang kerja Eren, Zaki dan karyawan Serenity yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini ruang kerja Eren, Zaki dan karyawan Serenity yang lain.

Ini ruang kerja Eren, Zaki dan karyawan Serenity yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang ini ruang tunggu klien, kalo mereka datang ke kantor.

.
.
.

Waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore lewat 35 menit, beberapa karyawan sudah pulang mengingat jam kerja mereka hanya berakhir pukul 5 sore. Jihan yang baru saja selesai memeriksa laporan dari bagian HRD kini bersiap untuk pulang.

Namun, saat melintasi ruangan Raka, dilihatnya rekannya masih berkutat dengan kertas-kertas di mejanya. Jihan mengetuk pintu kacanya dua kali sebelum Raka menoleh dan tersenyum padanya.

"Lembur lagi, apa gimana?" Tanya Jihan berjalan mendekati Raka, mengintip apa yang sedang dikerjakan oleh Raka.

"Ini tadi baru ngecek hasil laporan anak-anak. Pak Hendra minta data orderan masuk dari web bulan ini." Raka melepas kacamatanya lalu memijat tengkuknya. Rasanya kaku sekali.

My Strict Senior ✅ END (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang