Sejenak semuanya terdiam di dalam ruangan itu, jennie mau pun Jisoo sedang memikirkan cara bagaimana caranya menghindar dari ancaman Imo Kristal.
" aku punya ide, tetapi aku tidak yakin jika kalian bakal setujuh." Sudah lama berdiam tanpa mengatakan apapun akhirnya rose kembali bersuara.
Jensoo maupun Lalisa menatap kearah rose, menanti apa yang akan rose katakan selanjutnya.
fiuhhhh
Rose menghembuskan nafas pelan meyakinkan dirinya sendiri tentang ide yang ia miliki.
" Kalian tau' kan, Jika Imo berencana untuk menghancurkan kita??." Jensoo mengangguk sedangkan lalisa ikut ikutan meski dia tidak paham.
" bagaimana kalau kita bermain bersama__ ah maksudku gimana kalau kita bermain permainan protagonis dan antagonis? Di mana antagonis akan menjadi penjahat di sini sedangkan protagonis akan menjadi pahlawan. Sementara itu ada juga figuran tetapi figuran acuh tak acuh supaya permaianannya lebih seru!." Jensoo mereka saling menatap satu sama lain sedangkan lalisa malah cengo gak paham dia tuh.
" Maksudmu kita melakukan sebuah drama agar mengecoh Imo??." Tanya jennie.
" ya! Kamu benar unnie, kita harus membuat drama di mana kita tidak akur dan selalu bertengkar agar mata mata Imo tidak curiga dan kita bisa hidup sambil memperkuat kekuatan kita untuk melawan Imo suatu hari nanti, anggap saja ini sebagai bentuk balas dendam kita karna wanita itu telah membunuh appa dan eomma." Jelas rose.
" baiklah aku setuju!." Jawab jensoo, sedangkan lalisa malah pusing sendiri." Baby gak paham."polosnya, ketiga kakaknya menatap dirinya gemas.
Rose mengusap kepala lalisa lembut." Baby tidak usah mengerti karna ini adalah tanggung jawab kami, yang jelas baby harus tau apapun yang terjadi di masa depan kami akan selalu menyayangimu neee." Lalisa mengangguk mengerti." Neee."
Jensoo dan rose mulai memutuskan siapa yang akan berperan menjadi antagonis dan protagonis serta figuran.
" jennie unnie akan menjadi anta__"
" sialan kau rose! Aku tidak mau jadi antagonis huh! Sana suruh jisoo unnie saja dia cocok jadi antagonisnya, enak aja mau nyuruh nyuruh aku segala!." Tolak jennie tegas padahal rose belum selesai berbicara.
Chaesoo segera menatap jennie dengan datar bahkan sangat datar hingga membuat gadis bermata kucing itu bergidik.
" unnie, kau itu cocok jadi antagonis karna muka mu memang mirip penjahat! Apalagi tatapan matamu yang tajam itu sangat cocok, pokoknya tidak ada bantahan!." Rose segera membungkam mulut jennie agar kakak keduanya itu tidak lagi protes
Jisoo yang melihat raut kusut milik jennie terkekeh geli, dia merasa terhibur.
" terserah!." Rajuk jennie melipat tangan di depan dada, marah dia tuh gegara di suruh jadi antagonis.
Rose masa bodoh, dia pun menunjuk jisoo." Kau akan berperan menjadi figuran yang acuh tak acuh jisoo unnie!." Putus rose membuat jennie menahan tawa
Phhufffttttt
Jisoo menatap jennie kesal." Apa lihat lihat! Kalau mau ketawa ya sudah ketawa saja gak usah di tahan!." Amuk jisoo garang.
Hahahahaha
Akhirnya jennie tertawa dan di ikuti oleh lalisa yang ikut tertawa.
2 menit tertawa kencang akhirnya jennie berhenti dan mengubah ekspresinya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka ( BP Family )✅️
Фанфикini kisah seorang gadis remaja yang sangat ingin di sayang oleh ketiga kakak perempuannya. namun, bukan kasih sayang yang ia dapat tapi sebuah kekerasan dari kakak keduanya. Dia Park lalisa Kim . gadis malang yang harus menelan pil pahit akan kehidu...