Seminggu kemudian sejak kejadian dimana rose berbicara dengan irene, Jennie di masukan kerumah sakit jiwa. Ya rose tidak punya pilihan lain selain membuat Jennie mendekam di dalam rumah sakit jiwa karena rose takut jennie berbuat hal gila lagi pada lalisa.
Tindakan itu rose lakukan sebagai pencegahan agar kegilaan jennie tidak semakin menjadi jadi.
" rose apa salahku kenapa kau memasukanku kesini??! Rose, aku tidak gila kumohon keluarkan aku dari sini hiks." Jennie memohon agar adik ketiganya itu membebaskannya dari ruangan putih tersebut.
Jennie tidak merasa dirinya gila, dan kenapa rose sampai hati memasukannya ketempat ini.
Sayangnya rose tidak iba ataupun merasa kasihan, dia malah menatap jennie acuh dan tak perduli.
" sedari awal seharusnya saya memasukanmu di sini jennie kim, saya seharusnya membuatmu mendekam di tempat dimana kau harus membalas segala perbuatanmu kepada lalisa." Tukas rose dingin
Jennie menggelengkan kepala matanya sudah mengeluarkan air mata tidak mau di tinggal di tempat seperti rumah sakit jiwa.
Setelah mengatakan itu Rose berbalik dan pergi meninggalkan jennie yang terus memanggil namanya.
.........
Sementara Di tempat lain, seorang wanita tengah tertawa kencang. Dia bahagia karna apa yang ia inginkan kini terjadi, dia hanya perlu menghancurkan satu perisai lagi Maka BOOM Semuanya bakal menjadi miliknya.
" akhirnya dendamku terbalaskan hahahaha." Dia tertawa sembari menyeringai licik.
Setelah merasa puas tertawa wanita itu angakat suara." Ayo kita pergi, saya ingin menemuinya!." Ucapnya pada anak buah kepercayaannya.
" baik boss!."
Mereka pun pergi menuju tempat dimana seseorang tengah menanti kedatangannya.
Beberapa menit kemudian wanita tersebut tiba di resto bintang lima, dia dan anak buahnya berjalan ke ruangan Privat Room tempat pertemuan dirinya dengan seseorang tersebut.
Ceklek...
Pintu di buka dan wanita itu masuk bersama anak buahnya.
" halo irene! Gimana kabarmu??." Tanya dia tersenyum mengejek.
Irene menatap wanita itu dengan marah." Sialan! Lepaskan adikku! Saya sudah mematuhi semua perintahmu termasuk menyingkirkan jennie kim, apa anda tidak puas dengan apa yang telah saya lakukan? Saya mohon lepaskan adik perempuanku??." Irene memohon pada wanita yang saat ini tengah tersenyum angkuh di hadapannya.
" tentu saja saya akan membebaskannya asalkan kamu mau melakukan perintahku selanjutnya, Bae Irene." Smirknya menata irene penuh arti.
Irene tidak punya pilihan lain selain mengiyakan agar adik perempuannya di bebaskan dari belenggung wanita kejam di depannya." Apa?! Katakan saja akan saya lakukan!." Tanpa berpikir Irene menyanggupi perintah si wanita.
Dengan seringai tipis di wajahnya wanita itu mengucapkan sebuah perintah yang membuat irene tercengang." Bunuh Lalisa, kurasa itu perkara mudah bagimu, bukan?. Kau tau awalnya aku berpikir jika Jennie kimlah lawan berbahaya bagiku__ tetapi setelah melihat semua usahamu dalam mengadu domba ke empatnya membuatku berubah pikiran. Jennie, bukan dia yang berbahaya tapi Park chaeyoung. Gadis itu berbahaya dan akan menjadi penghambat bagi rencanaku dalam menghancurkan keturunan keluarga KIM ! Kau mengerti sekarang?!." Kini si wanita mencekram dagu irene dengan kasar.
" saya menyuruhmu membunuh lalisa bukan semata mata hanya ingin melenyapkannya tetapi__ dengan matinya lalisa maka Park chaeyoung juga akan mati dalam keadaan tersiksa hahahaha." Wanita itu tertawa sembari melepaskan cengkramannya di dagu irene.
" dengar irene, waktumu tidak banyak__ jangan membuat saya menunggu karna jika itu sampai terjadi maka sampaikan lah selama tinggal pada adikmu hahaha."
Wanita itu pergi meninggalkan irene yang terdiam tidak berdaya di lantai, dia terlihat puas kala menyaksikan penderitaan anjing kecilnya.
Park chaeyoung hm?? Lumayan.
Smirknya meninggalkan area resto dengan senyum mekar. Ini namanya sekali dayung empat pulau terlampaui.
" kalian keturunan keluarga sialan itu akan mati dengan cara yang menyedihkan hahaha" di dalam mobil dia terbahak bahak karna merasa sebentar lagi kemenangan ada di genggaman tangannya.
*****
Kini di sebuah ruangan ada empat orang gadis tengah berkumpul di ruangan mewah yang cukup tersembunyi.
Ruangan tersebut di kelilingi dengan berbagai alat yang sangat canggih dan modern.
" sepertinya umpan kita kali ini kurang bagus deh, lihat saja dia tidak terlalu tertarik." Seorang gadis berpipi chubby menunjuk kearah monitor, di samping gadis itu ada gadis bermata tajam tengah memeluknya dari belakang.
" sepertinya kamu benar sweety dia terlihat bosan dan kurang greget." Timpal gadis lain bermanik amber.
" apa kita ganti saja umpannya?." Seorang gadis berpenampilan lembut dan kalem menyahut.
" sepertinya boleh juga, tapi kali ini kita kasih umpan utama saja aku sudah bosan bermain main." Celetuk seorang gadis bermata tajam yang tengah memeluk gadis berpipi chubby tadi.
" heum..aku setuju!." Sahut gadis bermanik amber dengan menyesap wine di tangannya.
" baiklah, karna kalian bertiga setuju maka aku juga setuju. But, kali ini jangan gagal lagi!." Tekan gadis berpakaian lembut dan kalem kepada ketiga gadis lain.
Ketiganya mengangguk dan mereka pun mulai menyusun sebuah rencana.....
Tbc
Hayolohhh bentar lagi mau end hihihi
Tebak siapa orang orang misterius di atas, kalau kalian pusing minum baygon di jamin sakitnya hilang😎😂.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka ( BP Family )✅️
Fanfictionini kisah seorang gadis remaja yang sangat ingin di sayang oleh ketiga kakak perempuannya. namun, bukan kasih sayang yang ia dapat tapi sebuah kekerasan dari kakak keduanya. Dia Park lalisa Kim . gadis malang yang harus menelan pil pahit akan kehidu...