Happy Reading❤️
"assalamualaikum bu" Agesta membuka pintu dan masuk ke dalam rumahnya sambil di buntuti oleh Nana
"waalaikumsalam" jawab Sinta menghampiri Agesta
"tante" sapa Nana tersenyum kemudian mencium punggung tangan Sinta
"ehh ini cewek yang kamu suka ceritain Ta? geulis pisan" ucap Sinta memerhatikan Nana
"hehe enggak kok tante" jawab Nana dengan senyuman canggung
"iya dongg bu kan calon mantu ibu" jawaban Agesta membuat Nana membulat kan matanya kaget
'HAH? CALON MANTU?' batin Nana
"iii merah pipinya tu, kepanasan ya?" ledek Sinta kepada Nana
"e-enggak kok tante" jawab Nana tersipu malu sambil memegangi kedua pipinya
"emm gak usah malu malu gitu dong, yaudah ayo duduk" jawab Sinta dengan senyuman yang susah di artikan
"ayok ah ga usah malu malu sama camer, pipi tuh kayak udang rebus" ucap Agesta kepada Nana sambil tersenyum kemudian mengikuti Sinta ke meja makan
WHATT? CAMERR? Nana mulai senyum senyum sendiri saat ini rasanya jantung Nana ingin melompat ke luar karena berdegup kencang
"apaan si Agesta" Nana menepuk kedua pipinya untuk mengsadarkan dirinya kemudian berjalan menyusul Agesta dan Sinta ke meja makan
Sesampainya di meja makan Nana duduk berhadapan dengan Agesta, sementara Sinta berada di kursi ujung sebelah Nana dan Agesta
"wahh banyak banget tante masak nya" Nana terkejut dengan banyak nya makanan yang di masak oleh Sinta
"iya sengaja tante masak banyak" jawab Sinta dengan senyuman
"yaudah ayo di makan, jangan di liatin aja makanannya" ujar Sinta
"nih Na makan yang banyak" ucap Agesta sambil menyendokan nasi ke piring Nana
"udah udah, gue gak makan sebanyak itu Ta"
"biar cepet gede harus makan yang banyak" saut Agesta
"lo pikir gue masih kecil gitu??" ketus Nana kesal
"iyaa kecil sekecil semut, segini nih" jawab Agesta sambil menunjukan ukuran jari yang sangat kecil
"udah udah, ayok di makan. yang banyak ya Na makannya, tante masakin buat kamu loh" ucap Sinta sambil tersenyum kepada Nana
"iya tante makasih ya, Nana jadi ngerepotin tante"
"ihh gapapa tante malah seneng kalo kamu sering sering main ke sini"
"tante suka masak ya?" tanya Nana kepada Sinta sambil menikmati makanan nya
"iyaa gitu deh, abis kalo bukan tante siapa lagi yang masakin Ata" jawaban Sinta membuat Nana mengerti apa yang di maksud nya
"emm iya ya, kapan kapan boleh kali tante ajarin Nana masak hehe" pinta nya kepada Sinta
"ihh boleh banget, tante malah seneng. kamu main kesini nya sering sering makanya, ya" jawab Sinta dengan senang hati
"iya Tante siap, bisa di atur, hehe"
"Ata di lupain deh kalo udah gini" ucap Agesta malas karena Sinta dan Nana hanya asik ngobrol berdua saja