Author Pov
Park Loyalty & International Law...
Lisa baru saja tiba di kantor Rosé dan dia menunggu Hanbin untuk membukakan pintu mobil untuknya.
"Aku tidak akan lama kau tunggu disini saja atau kau ikut denganku tapi kau menungguku di loby ?" Lisa menunggu jawaban Hanbin sembari merapikan dasi yang dia kenakan.
"Aku akan menunggu di loby saja."
"Baiklah kajja." Lisa beranjak pergi di susul Hanbin dibelakangnya.
"Lihatlah kantor ini sangat mewah." Gumam Lisa sembari mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru ruangan, Lisa sangat terkesima dengan kantor Rosé karena tentu saja karena kantor ini tidak terlihat seperti kantor melainkan seperti hotel berbintang dan ini pertama kalinya Lisa menginjakan kakinya kekantor Rosé.
"Selamat siang ada yang bisa saya bantu." Ucap resepsionis saat melihat Lisa baru saja masuk.
"Aku ingin bertemu dengan Rosé."
"Apakah anda sudah membuat janji ?"
"Ne." Ucap Lisa singkat kemudian wanita yang bernama Sana itu menekan tombol telepon untuk memberitahu Rosé.
"Silahkan tunggu sebentar karena Ms. Park masih bersama kliennya." Jelas resepsionis sementara Lisa hanya mengangguk kemudian duduk di loby.
Tidak menunggu terlalu lama sampai resepsionis menghampiri Lisa mengatakan bahwa Lisa sudah boleh masuk.
"Ada apa mengapa kau menemuiku disini ?" Tanya Rosé saat melihat Lisa baru saja duduk di sofa.
"Chaeng kantormu sungguh luar biasa." Lisa yang masih terkagum - kagum.
"Tentu saja ini semua berkat Daddy." Rosé terkekeh.
"Well ?" Rosé menaikan satu alisnya.
"Aku sedikit butuh bantuanmu."
"Bantuan kau bisa bertemu aku di mansion mengapa kau datang kesini ?"
"Aku tidak bisa menceritakan hal ini di mansion."
"Wae ?" Tanya Rosé.
"Seperti yang kau tahu aku mempunyai orang lain selain Jennie da...
"Yak, kau berselingkuh ?" Rosé memotong perkataan Lisa.
"Yaish, dengarkan saja dulu sampai selesai."
"Baiklah teruskan."
Baru saja Lisa ingin melanjutkan suara ketukan pintu menarik perhatiannya.
"Permisi." Sana datang dengan baki berisi minuman.
"Gomawo Sana." Ucap Rosé dan hanya diangguki Sana kemudian Sana keluar dari ruangan.
"Chaeng, aku menjalani hubungan dengan orang lain karena kontrak pekerjaanku dan sekarang aku ingin mengakhirinya." Jelas Lisa.
"Cih, intinya tetap saja kau berselingkuh."
"Aniyo, selingkuh itu jika Jennie tidak mengetahuinya. Jennie mengetahui hubunganku dengannya."
"Lantas ?"
"Dia menginginkan kami segera menikah."
"Kalau kau tidak ingin yah katakan tidak lagipula wanita itu sangat licik sekali." Rosé berdecak sebal.
"Aku tidak bisa menolaknya Chaeng."
"Yak, jangan bilang kau juga mengingikannnya. Mengapa kau tidak bisa menolaknya ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Lisa not Alice | JENLISA (GXG)
RomanceLalisa Manoban_ Bukan aku yang membunuhnya itu sebuah kecelakaan dan karena kecelakaan itu akan harus menggantikannya. Kim Jennie_ Entah bagaimana aku harus hadapi dunia tanpa dirimu aku bahkan kehilangan dirimu yang lain sekali lagi. ... Cerita ini...